Berita Nasional Terkini

Abu Janda Bagian dari Nahdiyin? Sekjen PBNU: Pernyataan tak Wakili NU, Susi Pudjiastuti Ikut Bicara

Abu Janda bagian dari Nahdiyin? Sekjen PBNU: Pernyataan tak wakili NU, Susi Pudjiastuti ikut bicara.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Sekjen PBNU Helmy Faisal, Susi Pudjiastuti dan Abu Janda alias Permadi Arya. ( KOLASE TRIBUNKALTARA.COM ) 

Permadi Arya alias Abu Janda lantas memberikan klarifikasi soal cuitannya yang viral lantaran dituding mengandung unsur SARA.

Dilansir TribunWow.com, Abu Janda mengaku sebagai korban dari pihak-pihak yang memotong tweetnya.

Seperti yang diketahui, dalam cuitan yang viral itu, Abu Janda menyinggung soal Islam arogan.

Lantaran hanya diambil pada bagian yang menyebut Islam arogan, menurutnya, konteksnya jadi berubah.

Baca juga: Tak Cuma Pulau Lantigiang Selayar, Berikut Daftar Pulau di Indonesia yang Ketahuan Dijual

Baca juga: Tak Hanya Diduga Rasis ke Natalius Pigai, Abu Janda Dipanggil Bareskirim Soal Islam, Jadi Tersangka?

Abu Janda menjelaskan bahwa cuitannya itu bukan murni sebagai pendapat tunggal dirinya yang ditulis secara tiba-tiba.

Melainkan adalah bagian dari pembahasan bersama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.

"Jadi aku ini korban tweet yang discreenshot, dipotong kronologinya dan diviralkan tanpa konteks," ujar Abu Janda.

"Semua tweet saya yang diviralkan itu, baik cuitan ke Natalius Pigai termasuk yang Islam arogan, itu semuanya tidak ada satupun yang pernyataan mandiri, pernyataan tugal," jelasnya.

"Tetapi semua adalah reaksi atau respons."

Dirinya menyebut pernyataannya itu justru sebagai bentuk bantahan kepada Ustaz Zulkarnain yang mengatakan bahwa kelompok minoritas adalah arogan.

Bermaksud membalas cuitan dari Tengku Zulkarnain, Abu Janda menyampaikan pandangannya bahwa yang arogan adalah Islam yang datang dari Arab atau Islam transnasional.

"Dia bilang minoritas di negeri ini arogan terhadap mayoritas. Aku menjawab cuitannya Tengku Zulkarnain,"

"Konteksnya aku berdialog dengan ustaz. AKu bilang Taz 'yang arogan itu adalah Islam yang datang dari Arab," bantahnya kepada Tengku Zulkarnain.

Lebih lanjut, Abu Janda mngatakan cuitannya itu tidak akan bermasalah ketika yang dilihat tidak hanya cuitan yang viral itu saja.

Namun menurutnya harus juga membaca kronologinya dari awal.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved