Polemik Partai Demokrat
Dituduh Kudeta AHY dari Ketum Partai Demokrat, Moeldoko tak Mau Dikaitkan Dengan Jabatan KSP Jokowi
Dituduh kudeta AHY dari Ketum Partai Demokrat, Moeldoko tak mau dikaitkan dengan jabatannya sebagai KSP Presiden Jokowi.
Terkait munculnya wacana kudeta dalam isu ini, Moeldoko menyebut bahwa kudeta hanya berasal dari dalam kekuasaan, bukan dari luar.
Sebelumnya, AHY menyatakan adanya sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021), usai menggelar rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.
Baca juga: Kick Off Vaksinasi Covid-19 di Malinau Pekan Depan, Tahap Pertama Ditarget Selesai Dalam 3 Hari
Baca juga: UPDATE Tambah 108, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 7.149, Transmisi Lokal Terbanyak & 1 Meninggal Dunia
"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya.
Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY melalui akun YouTube Agus Yudhoyono.
Menurut AHY, berdasarkan informasi yang ia peroleh, gerakan tersebut turut melibatkan pejabat penting yang berada di lingkaran dekat Presiden Jokowi.
AHY pun menyebut gerakan tersebut juga sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata dia.
Baca juga: Terbongkar, 5 Latar Aktor Kudeta AHY di Kursi Ketum Demokrat, Ferdinand Hutahaean Tak Tinggal Diam
Tuduhan Andi Arief
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyebutkan satu sosok yang dianggap sebagai orang dekat presiden Jokowi.
Dia adalah Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Pernyataan Andie Arif ini menjawab rasa penasaran publik yang sebelumnya bertanya-tanya siapa orang dekat Presiden Jokowi yang diduga terlibat dalam rencana pengambilalihan kepengurusan Partai Demokrat.
"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko," tulis Andi Arief di akun Twitternya, Senin (1/2/2021).
Hal itulah, menurut Andi Arief, yang membuat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasi.
Baca juga: Rocky Gerung Ledek Abu Janda yang Diperiksa Bareskrim, Beber Penjilat Tak Paham Politik Berubah