Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kisah Pilu Penyebab Jenazah Captain Afwan Tak Langsung Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bogor
Kisah pilu penyebab jenazah Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 tak langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Bogor, Jawa Barat
Alasan itulah jadi dasar jenazah Captain Afwan kemudian disemayamkan di rumah duka.
Diketahui, Captain Afwan pilot Sriwijaya Air meninggalkan satu orang istri dan dua putri yang masih kecil.
Selanjutnya jenazah Captain Afwan dimakamkan di Taman Makam Bahagia ( TMB ) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terimakasih pada smeua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.
"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini, mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar," ucapnya.
"Kemudian saya sebagai istri Captain Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip TribunnewsBogor.com via akun Youtube Instens Investigasi.
Pipit juga meminta didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.
"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Captain Afwan.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Captain Afwan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Kebaikan Captain Afwan
Kisah kebaikan Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, viral di media sosial.
Adalah Novrizka Rizkiano atau disapa Rizki, rekan kerja Captain Afwan membeberkan kebaikan sang pilot.
Rizki mengenal Captain Afwan sebagai pilot yang baik dan sabar.
Captain Afwan juga dikenalkan sebagai pribadi yang tidak pernah marah.
"Beliau sosok pilot yang baik dan penyabar."
"Saat pesawat terkendala pun beliau tidak pernah marah, selalu disambut dengan senyuman," ucap Rizki kepada Tribunnews, Minggu (10/1/2021).