Breaking News:

Polemik Partai Demokrat

Tak Terima Disebut Pengkudeta AHY, Marzuki Alie Kirim Pesan ke SBY, Minta Demokrat Sanksi Penuduh

Tak terima disebut pengkudeta AHY, Marzuki Alie kirim pesan ke SBY, minta Patai Demokrat beri sanksi Syarif Hasan yang telah menuduh eks Ketua DPR RI.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Susilo Bambang Yudhoyono dan Marzuki Alie. ( KOLASE TRIBUNKALTARA.COM ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Marzuki Alie menyatakan tak terima namanya disebut sebagai salah satu dalang upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dari Kursi Ketum Partai Demokrat.

Bahkan, dengan nekat Marzuki Alie yang juga mantan Ketua DPR RI ini langsung mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

Politisi senior Partai Demokrat, Marzuki Alie juga meminta kepada penuduh dirinya sebagai salah satu dalang upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dari Kursi Ketum Partai Demokrat agar di sanksi.

Baca juga: Moeldoko Kudeta AHY? Rocky Gerung Sarankan Eks Panglima TNI Buat Partai Sendiri Atau Masuk Demokrat

Baca juga: Semifinal Coppa Italia Inter Milan vs Juventus, Antonio Conte Kehilangan Lukaku Gegara Ibrahimovic

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie tak tinggal diam namanya dikaitkan dengan upaya kudeta Partai Demokrat.

Bahkan Marzuki Alie langsung mengirim WhatsApp ke Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

Politikus senior Partai Demokrat ini meminta Syarif Hasan, yang menuduhnya terlibat kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), disanksi.

Sebelumnya, AHY mengungkapkan ada 4 kader Partai Demokrat plus pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ingin mengambil alih partai yang dipimpinnya.

Belakangan, sosok Istana Negara itu mengarah ke Kepala Staf Kantor Presiden, Moeldoko.

Namun, hal tersebut langsung diklarifikasi oleh Moeldoko.

Nama politikus senior Partai Demokrat Marzuki Alie turut terseret disebut ikut mengkudeta Partai Demokrat dari AHY.

Menanggapi hal itu, Marzuki Alie tidak terima dituduh menjadi bagian kelompok yang ingin mengambil alih partai berlambang Mercy dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) secara paksa atau kudeta.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan.

Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," ujar Marzuki Ali saat dihubungi, Jakarta, Selasa (2//2/2021).

Menurutnya, tuduhan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan dan pihak lain kepada dirinya sebagai bagian kelompok ingin kudeta, tidak memiliki dasar dan bukti.

Baca juga: Live Streaming Inter Milan vs Juventus Semifinal Coppa Italia di TVRI, Pirlo Lebih Percaya Diri

Baca juga: UPDATE Tambah 19, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 966, Sembuh 13 & 2 Pasien Probable Meninggal Dunia

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved