Polemik Partai Demokrat
Pengamat Beber Faktor Demokrat Bergejolak Isu Kudeta, Singgung 2 Putra SBY, AHY Kurang Familiar
su kudeta yang membuat Partai Demokrat bergejolak, menjadi sorotan berbagai pihak, pengamat singgung 2 putra SBY, AHY kurang familiar ketimbang Ibas.
Yus mengatakan, keempat faksi yang hendak ambil alih Partai Demokrat karena melihat tantangan partai yang kini semakin berat.
Karena alasan itulah, Yus menambahkan, mereka sepakat untuk mendorong Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjadi pimpinan Partai Demokrat.
Jika bersedia digantikan Moeldoko, kata Yus, nantinya ketika Demokrat memenangi Pilpres, AHY akan menjadi prioritas utama untuk direkrut memegang jabatan sebagai menteri.
Baca juga: Kudeta AHY Berkait dengan Pemilu 2004? SBY Keokkan Megawati, M Qodari Beber Hubungan PDIP & Demokrat
"Kami sayang kepada Pak SBY, sayang ke AHY. Kalau Demokrat punya Presiden pastinya Mas AHY menjadi skala prioritas menjadi menteri," ujar Yus.
"Dan 10 tahun ke depan beliau akan lebih matang untuk kami gadang menjadi pemimpin bangsa ini."
Lebih lanjut, Yus tak membantah keempat faksi tersebut bukan tak mungkin bakal membangun Partai Demokrat tandingan.
Terkait upaya itu, menurut dia, yang terpenting prosesnya harus sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat yang berlaku.
Baca juga: Anak Buah AHY Beber Menteri Restui Kudeta, Diprediksi Demokrat Persis PKB & Golkar, Terbelah Jadi 2!
"Biarkan saja air mengalir, karena semua ini ada mekanisme di dalam partai, dan siapa pun tidak boleh menabrak AD/ART yang sudah ada, dari pihak mana pun," ucapnya.
Lebih lanjut, Yus mengatakan, keempat faksi ini sebelumnya sudah pernah mengantarkan SBY menjadi Presiden di tahun 2004.
Karena itu, kata Yus, bukan suatu kesalahan jika mereka ingin melakukan hal yang sama terhadap Moeldoko.
"Seperti pendiri di saat awal menjemput Pak SBY untuk mengantarkan beliau ke kepemimpinan RI tahun 2004," ucap Yus.
"Juga apa salahnya kalau hari ini kami menjemput figur, tokoh, ke depan, apa salahnya Pak Moeldoko, seperti senior sebelumnya menjemput Pak SBY."
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com