Istana Jawab Reaksi Presiden Jokowi Terkait Surat dari AHY Menyangkut Isu Kudeta Partai Demokrat

TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Istana jawab reaksi Presiden Jokowi terkait surat dari AHY menyangkut isu kudeta Partai Demokrat.

Babak baru isu kudeta Partai Demokrat yang menyeret nama Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko, akhirnya direspons pihak Istana.

Sebelumnya sejumlah kader Partai Demokrat menuding Moeldoko berupaya melancarkan kudeta terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Demi memperjelas duduk perkara isu kudeta, AHY lantas berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi terhadap upaya Moeldoko tersebut.

Kini Istana merespons surat AHY.

• Buntut Isu Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Berani Kirim WhatsApp ke SBY Minta AHY Disanksi

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, merespons terkait surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Demikian sosok orang tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, melalui cuitannya di media sosial Twitter.

Terkait hal ini, Pratikno membenarkan bahwa Istana tak membantah adanya surat dari Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.

Bahkan pihak Istana telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, yang ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi.

Menurut Pratikno, surat dari AHY untuk Jokowi itu diantar langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsa.

• Tak Terima Disebut Pengkudeta AHY, Marzuki Alie Kirim Pesan ke SBY, Minta Demokrat Sanksi Penuduh

"Iya benar, kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno melalui keerangan yang disampaikan lewat video di akun YouTube Sekretariat Negara, Kamis (4/2/2021).

Menanggapi surat dari AHY, Pratikno menyampaikan bahwa surat tersebut tidak perlu dijawab.

Pihak Istana berlasan hal itu adalah dinamika internal Partai Demokrat.

• Pengamat Beber Faktor Demokrat Bergejolak Isu Kudeta, Singgung 2 Putra SBY, AHY Kurang Familiar

"Jadi, kami sudah menerima surat itu dan kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu adalah perihal dinamika internal partai," ujar Pratikno.