Liga 1
Liga 1 2021 Bisa Digelar, Iwan Bule Lakukan Persiapan Khusus Jelang Menghadap Jenderal Listyo Sigit
Liga 1 2021 akhirnya mendapat lampu hijau dari Polri, Iwan Bule lakukan persiapan khusus jelang menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
TRIBUNKALTARA.COM - Gelaran Liga 1 2021 akhirnya mendapat lampu hijau dari Polri, Iwan Bule lakukan persiapan khusus jelang menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penantian PSSI dan PT LIB mendapatkan izin gelar kompetisi di musim 2021 dari kepolisian mulai membuahkan hasil setelah ada lampu hijau dari Polri.
Institusi pimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu telah mengkaji kemungkinan digelarnya Liga 1 2021.
Kendati demikian, jajaran Polri masih perlu melihat keseriusan PSSI.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengaku tengah melakukan persiapan khusus jelang menghadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nantinya dalam pertemuan dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran Iwan Bule akan menyampaikan teknis kesiapan Liga 1 2021 digelar di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya lampu hijau itu diketahui setelah Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin mengatakan bahwa Polri telah memberikan lampu hijau untuk gelaran kompetisi sepakbola Liga 1 2021 dan Liga 1 2021.
“Lampu hijaunya adalah kemarin saya dapat informasi dari Asops Kapolri Imam Sugianto yang menyatakan bahwa untuk tata cara kegiatan Liga 1 sepak bola kemungkinan ini bisa dilaksanakan ini sudah dipertimbangkan,” kata Budi Sajidin dikutip dari Tribunnews.com.
• UPDATE: Liga 1 Digelar Hari Ini, Bila Sesuai Jadwal, PT LIB Masih Tunggu Restu Kapolri Listyo Sigit
Menyambut kabar tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo yang telah mendengar keluhan para pelaku sepak bola, lantaran sudah hampir satu tahun lamanya kompetisi tak bergulir.
Untuk mendapatkan izin resmi dari pihak Kepolisian kini PSSI dan PT LIB tengah mematangkan hal-hal saat pertandingan berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Pak Kapolri, Pak Listyo Sigit dan Bapak Presiden yang bisa mendengar jeritan dunia sepak bola kita, baik itu pemain, pelatih, ofisial, dan semua perangkat yang ada di sepak bola,” kata Mochamad Iriawan.
"Kami akan maksimalkan, mudah-mudahan liga bisa bergulir. Kami tahu dan lihat di setiap liga di dunia tidak ada tercipta kluster.
Yang ada hanya satu dua yang kena (Covid-19), tetapi sembuhnya cepat seperti Cristiano Ronaldo," tutur Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menerangkan bahwa protokol kesehatan yang bakal diterapkan dalam kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nanti telah menganut dari aturan FIFA dan AFC.
Bahkan, untuk memberikan kepercayaan kepada kepolisian, pihaknya bakal mengadakan simulasi pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Panduan protokol kesehatan sudah ada panduan dari AFC dan FIFA. Kami sesuaikan yang ada di Indonesia juga," ucap Iwan Bule.
"Kompetisi mungkin digelar sekitar bulan Mei atau Juni. Itu rencana kami, tetapi kami tunggu dulu izin," kata pensiunan Jenderal bintang 3 polisi ini.
"Sebelum itu ada pertandingan pramusim sehingga ada persiapan klub sebelum ke kompetisi.
Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi izin akan dikeluarkan dari pihak kepolisian.
Sehingga, kami bisa tetapkan waktu kompetisinya,” tambah Iwan Bule.
• Restu Kapolri Listyo Sigit Tentukan Nasib Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, PT LIB Minta Izin & Arahan
Turnamen Pramusim
Sebelum menggelar kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 2021, PSSI berencana akan menghelat turnamen pramusim yang bisa dijadikan sebagai pemanasan sebelum tampil di kompetisi resmi.
"Ya, kami harapkan seluruh klub ini bisa ikut pertandingan tersebut (pramusim). Ini sebagai pemanasan lah.
Ini juga untuk persiapan perangkat pertandingan, ofisial, pelatih, dan pemain. Sehingga, sudah siap begitu turun di kompetisi di Liga 1 dan Liga 2,” kata Iwan Bule.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa turnamen pramusim dihelat kurang lebih selama satu bulan setengah dan diselenggarakan di empat kota berbeda.
Akan tetapi, pihaknya kini lebih penting untuk menunggu izin dari kepolisian untuk bisa menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Kalau waktu pelaksanaannya paling lama satu bulan setengah atau kira-kira 40 hari," kata Hadian.
"Rencana kami akan buat di empat kota Tetapi, itu belum selesai masih dalam rancangan.
Ini masih kami atur dulu. Setelah izin turun, kami baru akan sampaikan secara detail," ujar Hadian.
• Buntut Liga 1 2020 Dibatalkan, Bos Borneo FC Curhat di Twitter, hingga Persib Bandung Batal Juara
Persiapan khusus
Untuk menyambut izin bisa keluar dari pihak kepolisian, PSSI dan PT LIB sedang menyiapkan materi yang bakal dipresentasikan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Bahkan, simulasi pertandingan pun dijadwalkan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Namun, izin dari kepolisian belum juga turun.
Ada kabar bahwa pembukaan Liga 1 2021 akan diadakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Yang di Solo memang direncanakan, kemungkinan besar.
Tetapi izinnya dulu, disimulasikan pertandingan Bhayangkara Solo FC vs Arema FC.
Tetapi, nanti bisa berubah juga," kata Iwan Bule.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2021 dijadwalkan bergulir setelah lebaran, yaitu tepatnya di bulan Mei atau Juni.
Dan sebelum turun di kompetisi sebenarnya, PSSI dan PT LIB juga telah menyiapkan turnamen pramusim.
"Ya, kami harapkan seluruh klub ini bisa ikut pertandingan tersebut (pramusim).
Ini sebagai pemanasan lah. Ini juga untuk persiapan perangkat pertandingan, ofisial, pelatih, dan pemain sehingga sudah siap begitu turun di kompetisi di Liga 1 dan Liga 2," ujar pensiunan Jenderal polisi bintang tiga ini.
• Muncul Opsi Liga 1 Bakal Kembali Digelar Desember 2020, Yunus Nusi Beber Skenario PSSI
Sedangkan, Hadian menjelaskan bahwa turnamen pramusim akan dihelat kurang lebih selama satu bulan setengah dan diselenggarakan di empat kota berbeda.
"Kalau waktunya paling lama satu bulan setengah, kira-kira 40 hari," kata Hadian.
"Rencananya, kami akan buat di empat kota, tetapi ini belum selesai masih dalam rancangan.
Ini masih kami atur dulu. Setelah izin sudah turun baru akan kami sampaikan secara detail," ujar Hadian.
Tanpa Penonton
Terkait rencana bergulirnya Liga 1 2021 dan Liga 2021, Mochamad Iriawan meminta suporter bisa tertib dan tidak hadir ke stadion saat tim kebanggaannya bertanding.
Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tidak tertibnya suporter akan jadi bahan evaluasi kembali dari pihak kepolisian.
Tidak menutup kemungkinan kompetisi yang nantinya sudah bergulir bakal dicabut kembali izinnya oleh pihak kepolisian akibat tidak tertibnya suporter.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh suporter agar mendukung klub kebanggaannya dari rumah saja atau melalui media sosial.
"Sesuai dengan komitmen pertama tanpa penonton atau suporter.
Kami tentunya berharap kepada rekan-rekan suporter untuk menyepakati ini,” kata Mochamad Iriawan.
"Kalau aturan tanpa suporter berarti jangan datang ke Stadion. Dengan hormat, kami meminta kepada suporter yang mendukung timnya untuk nonton di TV saja," ujar Mochamad Iriawan.
• Temui Kapolri Listyo Sigit Usai Dilantik, PT Liga Indonesia Baru Mau Gelar Liga 1 di 2021, Apa Bisa?
"Jangan mencoba melakukan pergerakan dari satu kota ke kota lain dengan banyak atau dengan begitu besar.
Sebab, itu akan bermasalah. Pasalnya, salah satu catatan dari pihak kepolisian adalah apabila suporter nanti tidak tertib nanti akan dievaluasi kembali," jelas Mochamad Iriawan.
Komitmen itu dikatakan Iriawan tercetus saat PT LIB mengadakan pertemuan dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Imam Sugianto dan Kadiv Humas Argo Yuwono.
"Ya, itu hasil pertemuan Direktur Utama PT LIB dengan Asops dan Kadiv Humas. Jadi sekali lagi, dengan hormat untuk teman-teman suporter apabila jadi pertandingan betul-betul untuk nonton di TV saja," pungkasnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official