Berita Nasional Terkini
Rinto Bos Preman Pengeroyok Prajurit Raider TNI Ditangkap di Semak, Menangis, Taubat & Minta Ampun
Rinto bos preman yang melakukan pengeroyokan prajurit Raider TNI ditangkap di Semak-semak, ia terlihat menangis, taubat & minta ampun.
Rinto ditangkap tak lama setelah beredar video menganiaya raider TNI bersama 11 rekannya.
Saat Rinto Sabua ditangkap korban pengeroyokannya masih kritis di rumah sakit.
Otak pelaku pengeroyok anggota TNI Pratu MIR di Gorontalo, bahkan menangis meminta ampun dan mengaku taubat kepada petugas tim gabungan TNI-Polri yang menangkapnya.
Selain Polres Gorontalo Kota, penangkapan juga melibatkan Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.
Saat ditangkap, Rinto Sabua tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.
Itu sebagaimana video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.
Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.
“Hei, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.
Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.
• Kelakuan Teddy Dibongkar Sule, Rumah Mewah dan Mobil Lina Sudah Dijual, Teddy Ngaku Dikejar Preman
• UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 18 November 2020, SCTV Ada Dari Jendela SMP, Preman Pensiun di RCTI
Kronologi Pengeroyokan Anggota Raider TNI di Gorontalo
Salah seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Gara-gara Pratu Miftahul dikeroyok 12 orang di Gorontalo.
Kasus ini langsung diambil alih Polda Gorontalo.