Berita Nasional Terkini

Rinto Bos Preman Pengeroyok Prajurit Raider TNI Ditangkap di Semak, Menangis, Taubat & Minta Ampun

Rinto bos preman yang melakukan pengeroyokan prajurit Raider TNI ditangkap di Semak-semak, ia terlihat menangis, taubat & minta ampun.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Gara-gara Video Nangisnya Viral, Reputasi Rinto Sabua sebagai Bos Preman Terkejam pengeroyok Prajurit Rider TNI Langsung Luntur. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM) 

TRIBUNKALTARA.COM - Rinto bos preman yang melakukan pengeroyokan prajurit Raider TNI ditangkap di Semak-semak, ia terlihat menangis, taubat & minta ampun.

Kesangaran seorang bos preman di Gorontalo, Sulawesi Selatan sirna kala video ia menangis, tauban dan minta ampun kepada polisi dan TNI yang menangkapnya.

Terlebih, saat ditangkap Rinto pengeroyok prajurit Raider TNI berada di semak-semak yang membuat para penonton video tersebut merasa lucu.

Sampai saat ini korban pengeroyokan yang merupakan prajurit Raider TNI masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Ramai di Twitter Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, TNI AU dan BPBD Beri Penjelasan

Dulu Panglima TNI Pilihan SBY, Sekarang Moeldoko Dituduh Kudeta Ketum Demokrat, Jejak Sang Jenderal

Ada kabar terbaru seputar Rinto Sabua, bos preman yang mengeroyok prajurit Batalyon Raider TNI

Perkenalkan namanya Rinto Sabua. Badannya pendek, tapi gempal, dan terlihat sangar karena punya begitu banyak tato. Wajahnya tak menunjukkan keramahan sedikit pun.

Ia sebelumnya dikenal sebagai bos preman kejam di wilayah Gorontalo, Sulawesi Selatan.

Kekejamannya memang tak terkira. Ia dan kawan-kawannya baru saja mengeroyok seorang anggota TNI, dari kesatuan Raider Yonif 715 R/MTL TNI Gorontalo.

Asal tahu saja, Raider adalah kesatuan yang terkenal elit di TNI.

Tapi, gara-gara satu video viral, kisah sangarnya geng Rinto Sabua langsung lenyap.

Yang ada, publik kini malah tertawa menyaksikan polah Rinto Sabua.

Ya, lewat sebuah video, Rinto si kejam itu terekam menjadi ayam sayur.

Moeldoko Kudeta AHY? Rocky Gerung Sarankan Eks Panglima TNI Buat Partai Sendiri Atau Masuk Demokrat

Mengenal Jenderal Purn TNI Moeldoko, Sosok yang Disebut Ingin Ambil Paksa Partai Demokrat dari AHY

Ia terekam menangis tersedu saat ditangkap oleh petugas gabungan polisi dan TNI di semak-semak.

Rinto Sabua menangis minta ampun, dan sebisanya beralasan kalau aksinya mengeroyok TNI itu karena khilaf semata.

Citra sebagai bos preman penguasa kawasan THM Tiara Queen Gorontalo pun memudar gara-gara ia menangis saat ditangkap.

Rinto ditangkap tak lama setelah beredar video menganiaya raider TNI bersama 11 rekannya.

Saat Rinto Sabua ditangkap korban pengeroyokannya masih kritis di rumah sakit.

Otak pelaku pengeroyok anggota TNI Pratu MIR di Gorontalo, bahkan menangis meminta ampun dan mengaku taubat kepada petugas tim gabungan TNI-Polri yang menangkapnya.

Selain Polres Gorontalo Kota, penangkapan juga melibatkan Tim Intelrem 133/NW, dan Intel Yonif 715 R/MTL.

Saat ditangkap, Rinto Sabua tengah bersembunyi di semak-semak di perbukitan di Gorontalo.

Itu sebagaimana video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas menyusuri semak-semak yang cukup lebat.

Saat ditangkap, terdengar Rinto Sabua menangis dan ketakutan serta meminta agar dirinya tak dipukuli.

“Hei, Rinto!” hardik aparat dalam video tersebut.

Rinto Sabua pun menangis semakin keras dan memohon-mohon untuk diampuni.

Kelakuan Teddy Dibongkar Sule, Rumah Mewah dan Mobil Lina Sudah Dijual, Teddy Ngaku Dikejar Preman

UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 18 November 2020, SCTV Ada Dari Jendela SMP, Preman Pensiun di RCTI

Kronologi Pengeroyokan Anggota Raider TNI di Gorontalo

Salah seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 715 R/MTL, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, harus menjalani perawatan di rumah sakit. Gara-gara Pratu Miftahul dikeroyok 12 orang di Gorontalo.

Kasus ini langsung diambil alih Polda Gorontalo.

Para pelaku diburu. Satu persatu mulai diringkus.

Ada yang ditangkap saat lari ke gunung dan hutan.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus Selasa (2/2/2021) mengatakan sudah lima pelaku diringkus.

"Pelaku harap menyerahkan dirii karena kasus ini kita usut sampai tuntas," kata Akhmad.
Salah satu pelaku bernama Rinto diringkus tim gabungan TNI-Polri saat melarikan diri diseputaran pegunungan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo pada Selasa (2/2/2021).

Sementara, empat pelaku lainnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Para pelaku saat ini dikerangkeng di Mapolda Sulsel menunggu kasus ini tuntas.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Akhmad Wiyagus dan Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA langsung melakukan pertemuan membahas kasus ini.

Irjen Akhmad sudah menangkap 6 dari 12 pelaku.

Video pengeroyokan anggota TNI Gorontalo ini viral di media sosial.

Kasus bermula dari tempat hiburan malam, Quen Tiara Club Jl Prof Dr Aloe Saboe, Wongkaditi, Kota Utara, Kota Gorontalo pada Senin (1/2/2021) dini hari.

Kejadian pukul 04.15 Wita.

Adegan penganiayaan ini terekam CCTV para pelaku tak bisa berkutik.

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone (NWB), Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito menyatakan akan memberikan kesempatan kepada para pelaku yang belum tertangkap agar segera melaporkan diri ke pihak kepolisian.

“Tadi kami sudah bersepakat memberikan kesempatan kepada mereka untuk segera melaporkan sajalah daripada dicari juga enggak enak di sana, enggak enak di sini. Supaya juga masalahnya bisa selesai,” kata Bagus.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Gara-gara Video Nangisnya Viral, Reputasi Rinto Sabua sebagai Bos Preman Terkejam Langsung Luntur

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved