Blak-blakan Anak Buah SBY Soal Kudeta Demokrat, Andi Mallarangeng Singgung Moeldoko Ngopi di Hotel

TRIBUNKALTARA.COM - Blak-blakan anak buah SBY soal upaya kudeta di Partai Demokrat, Andi Mallarangeng singgung Moeldoko ngopi di kamar hotel.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus eks jubir SBY Andi Mallarangeng menanggapi bantahan Moeldoko soal isu kudeta di partainya.

Termasuk bantahan Moeldoko yang menyebut pertemuannya dengan kader Partai Demokrat hanya sekadar ngopi.

Mantan Menpora tersebut membeberkan adanya laporan dari sejumlah kader Partai Demokrat kepada AHY, seusai bertemu dengan Moeldoko di salah satu hotel di jakarta.

Atas laporan kader tersebutlah, disinyalir adanya upaya pengambilalihan atau upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat.

• Ketua Umum Partai Demokrat AHY Kenang Sosok Almarhum Prof Firmanzah, Staf Khusus Presiden Era SBY 

• Anak Buah AHY Sesumbar Moeldoko Sudah Ditegur Presiden Jokowi Buntut Isu Kudeta Partai Demokrat

• Moeldoko Seret Luhut Binsar Pandjaitan di Isu Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Berupaya Cari Pelindung

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ikut buka suara soal isu pengambilalihan kekuasaan atau kudeta di tubuh Demokrat.

Majelis Tinggi Partai Demokrat saat ini diketuai oleh SBY yang juga eks Ketua Umum Partai Demokrat.

Ia pun menyinggung Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko menjadi 'dalang' di balik isu kudeta itu.

Namun, upaya yang dilakukan oleh Moeldoko tak berhasil lantaran beberapa kader partai yang ditemui mengadu kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

Andi menyebut, beberapa kader yang ditemui oleh mantan Panglima TNI itu awalnya dijanjikan penyaluran bantuan bencana.

"Delapan orang datang ke DPP lapor kepada Ketum. Ketum semalam kami habis ditemui Pak Moeldoko di sebuah hotel di Kuningan. Katanya kita mau dikasih penyaluran bantuan bencana."

"Tapi sampai di Jakarta kemudian yang dibicarakan urusan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, yang intinya, Pak Moeldoko siap menjadi Ketum Demokrat."

"Dan sudah mempersiapkan untuk merebut 360 DPC dan DPD lalu kemudian masing-masing dijanjikan uang," ujar Andi, dikutip dari akun Youtube Radio Smart FM, Sabtu (6/2/2021).

Kemudian, pengaduan para kader itu langsung dibuatkan berita acara oleh AHY.