Ustaz Maaher Meninggal
Ustaz Maaher At Thuwailibi Tewas di Rumah Tahanan Mabes Polri, Sebelumnya Sakit Luka Usus
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan tersangka kasus ujaran kebencian Maaher At Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahan
Dia bilang, terlapor telah berulang kali diduga telah melakukan penghinaan kepada tokoh agama.
"Dugaan penghinaan yang dilakukan Maaher bukan hanya yang pertama, dia juga pernah melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian."
"Dia juga pernah melakukan penghinaan terhadap Kyai Maruf, Kyai Said, dan ulama lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan Ustadz Maher bisa dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Sebab, habib Luthfi merupakan pemuka agama yang harus dihormati.
"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku."
"Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan terhadap orang tua kita, guru kita, habib Lutfi Bin Yahya," tukas dia.
Belum Pernah Dipanggil
Sementara itu, Kuasa hukum Soni Eranata (SE) atau yang dikenal sebagai Ustadz Maaher At Thuwailibi, Djudju Purwantoro mengungkapkan, polisi belum pernah memanggil kliennya terlebih dahulu sebelum melakukan penangkapan.
Selain itu, menurut Djudju, Maaher tidak mengetahui kasus apa yang menjeratnya.
“Ustadz Maaher juga tidak tertangkap tangan dalam suatu tindak pidana, belum pernah ada panggilan pemeriksaan pendahuluan, juga tidak memahami tentang kasus apa dia ditangkap,” ungkap Djudju ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020).
Djudju menduga, proses penangkapan yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim telah melanggar prosedur dalam KUHAP.
Diketahui, Maaher selaku pemilik akun Twitter @ustadzMaaher_ ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis subuh.
Menurut Djudju, penangkapan itu turut disaksikan oleh istri Maaher.
“Tadi pagi sekira jam 04.00 (WIB), disaksikan oleh istrinya, langsung dijemput ke rumahnya oleh tim dari Bareskrim Polri,” ucap dia.
Baca juga: Diskusi Revolusi Ahlak, Akhirnya Habib Rizieq Minta Maaf, Batalkan Semua Acara Sampai Covid-19 Usai
Adapun menurut keterangan polisi, dasar penangkapan Maaher merupakan laporan nomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim tertanggal 27 November 2020.
Ustadz Maaher diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA.
Belum ada keterangan lebih lanjut perihal kasus yang menjerat Maaher.
“Yang bersangkutan dilaporkan oleh salah satu pelapor yang merasa terhina,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis.
“Jadi untuk teknisnya secara mendetail setelah kami mendapatkan laporan lengkap ya,” sambung dia.
Namun, Argo memastikan bahwa Maaheer telah berstatus sebagai tersangka.
Dari penangkapan tersebut, penyidik turut menyita empat buah telepon genggam dan sebuah kartu identitas atas nama SE.
Selanjutnya, Ustadz Maaher pun dibawa ke Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, untuk diperiksa lebih lanjut.
Siapakah Ustadz Maaher ?
Penelusuran Tribunnews.com, tidak ada sumber resmi yang menjelaskan tentang masa kecil Ustadz Maaher At-Thuwailibi termasuk pendidikannya.
Meski demikian, Maaher at Thuwailibi disebut memiliki nama asli Soni Ernata.
Maaher menulis Kota Medan, Sumatera Utara, sebagai salah satu keterangan dalam bio akun instagramnya, @ustadzmaaher_real.
Tidak diketahui pasti apakah ini merupakan kota kelahirannya ataukah kota tempat ia berdomisili sekarang.
Tetapi, dari sejumlah postingan di akun instagramnya, tak jarang ia beraktifitas di Medan.
Ustadz Maaher kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustadz Maaher At-Thuawilibi Official.
Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.
Selain itu ia juga aktif di Instagram dengan jumlah followernya mencapai 44.7000.
Soal keluarga, Ustadz Maaher sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak dan istrinya.
Saat itu, ia mengunggah foto istri dan seorang anaknya.
Sebagai pendakwah, Ustadz Maaher dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
Dikutip dari TribunTimur, ia juga tercatat pernah berseteru dengan sejumlah pihak, di antaranya Abu Janda, pernah kritik Ustadz Yusuf Mansur, hingga artis Nikita Mirzani. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ustaz Maaher Jadi Tersangka karena Twit Menghina Habib Luthfi bin Yahya dan Tribunnews.com dengan judul Polisi Benarkan Maaher At Thuwailibi Ditangkap, Diduga Terkait Ujaran Kebencian