Sungai Malinau Tercemar
Tercemar Limbah Tambang, PDAM Malinau Hentikan Sementara Produksi Air Bersih, Ini Wilayah Terdampak
Diduga tercemar limbah tambang batubara, PDAM Malinau hentikan sementara produksi air bersih, ini wilayah terdampak.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Diduga tercemar limbah tambang batubara, PDAM Malinau hentikan sementara produksi air bersih, ini wilayah terdampak.
Sejak pagi tadi, warga Malinau diresahkan dengan kondisi air sungai di Kabupaten Malinau yang diduga tercemar limbah tambang batubara.
Dikabarkan, sejak kemarin, Senin (8/2/2021), warna air di hulu sungai Kabupaten Malinau berubah warna menyerupai lumpur cair.
• Diduga Tercemar Limbah Tambang, PDAM Malinau Kewalahan Pasok Air Bersih & Terancam Hentikan Produksi
• Jaga Kualitas Air, PDAM Nunukan Hentikan Secara Bertahap Suplai Air Bersih, Ini 98 Wilayah Terdampak
• Dugaan Pencemaran Nama Baik Dirut PDAM Tarakan, Kuasa Hukum Tuding Kasus Kliennya Dipaksakan
Pantauan TribunKaltara.com, kondisi serupa juga terjadi di Sungai Sesayap di wilayah Kecamatan Malinau Kota.
Tak hanya itu, pihak PDAM Apa' Mening turut menghentikan sementara pengolahan air baku di 2 Instalasi pengelolaan air (IPA) yang dikelolanya.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Manager Infrastruktur PDAM Apa' Mening Malinau, Sopiansyah membenarkan hal tersebut.
Dikarenakan kadar air baku di Sungai Sesayap yang merupakan sumber pasokan air bersih bagi dua IPA di Malinau turut terdampak.
"IPA Kuala Lapang, Malinau Barat dan IPA Malinau kami stop. Operasi di dua IPA ini dihentikan sementara," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui sambungan telepon, Selasa sore (9/2/2021).
Sopiansyah menjelaskan, penyebab penghentian operasi tersebut diakibatkan pihaknya tidak lagi mampu mengolah air baku yang di peroleh dari sungai di Kabupaten Malinau.
"Air baku sudah tidak bisa lagi kami olah. Otomatis diadakan pemadaman di wilayah yang bergantung dengan 2 IPA ini," katanya.
Akibatnya, wilayah yang bergantung pasokan air bersih di dua instalasi tersebut padam seketika.
Seperti di Desa Tanjung Belimbing, kecamatan Malinau Kota, pasokan air bersih di rumah-rumah warga terhenti.
Ditanya mengenai kapan akan beroperasi kembali, Sopiansyah belum bisa memastikan hal tersebut.
Saat ini pihaknya meminta bantuan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau untuk melakukan uji kualitas air.
• Sidang Perdana Dugaan Pencemaran Nama Baik Dirut PDAM Tarakan Iwan Setiawan Ditunda, Ini Masalahnya
• PDAM Nunukan Bakal Lakukan Perbaikan Jaringan Pipa Distribusi Utama, Berikut 26 Wilayah Terdampak
• PDAM Nunukan Rencanakan Interkoneksi Jaringan Pipa, Ini Wilayah Terdampak Penghentian Aliran Air
Berita Malinau Terkini
TribunKaltara.com
Malinau
Kalimantan Utara
Provinsi Kaltara
Kaltara
limbah tambang
PDAM Malinau
air bersih
batubara
Sungai di Malinau Diduga Tercemar Limbah Perusahaan, DPRD Kalimantan Utara Bentuk Pansus |
![]() |
---|
Tindaklanjut Kolam Pengendapan Limbah Tuyak Jebol, Ini Keterangan Kadis LH Malinau Frent Tomy Lukas |
![]() |
---|
Jatam Kecam Insiden Sungai Malinau Tercemar, Tuntut Pemerintah Usut Dugaan Pelanggaran Lingkungan |
![]() |
---|
Imbas Sungai Malinau Tercemar, Sebagian Permukiman Belum Mendapat Pasokan Air Bersih, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Polisi Bidik Barang Bukti PT KPUC, Imbas Sungai Malinau Tercemar hingga Rugikan Masyarakat |
![]() |
---|