Polemik Partai Demokrat
TERUNGKAP! Fakta Baru Pertemuan Luhut dengan Kader Demokrat, Moeldoko Janjikan Uang Rp 100 Juta
Terungkap! Fakta baru pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan kader Partai Demokrat, Moeldoko janjikan uang Rp 100 juta.
"Dalam pertemuan dengan Moeldoko, ada janji money politic (politik uang) 100 juta rupiah," ungkap Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021), seperti dilansir dari Kompas.com.
"Ketika pemilik suara dari Partai Demokrat menyetujui KLB dan menggantikan Ketua Umum dengan Moeldoko," kata Herzaky, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, dalam pertemuan dengan kadernya, Luhut Pandjaitan tidak menjanjikan politik uang seperti Moeldoko.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, dalam pertemuan kader senior Partai Demokrat dengan Luhut Pandjaitan, tidak ada ajakan kepada para pemilik suara.
Serta tidak didahului usaha menelepon dan meminta bertemu dengan para ketua DPC dan DPD.
Namun, para kader yang diundang Moeldoko mengaku tak tahu bakal bertemu dengannya saat diundang ke Jakarta.
"Sedangkan pertemuan kader Partai Demokrat dengan Moeldoko, didahului oleh usaha terstruktur dan sistematis."
"Mengontak para pemilik suara sah (ketua-ketua DPD dan ketua-ketua DPC) dari berbagai pelosok Indonesia, untuk bertemu di Jakarta," ujar Herzaky.
Ia juga menyebut Moeldoko mencatut nama-nama menteri, pejabat pemerintah, bahkan nama presiden yang disebut sudah mendukung rencana kongres luar biasa (KLB) dan pencapresan Moeldoko di 2024.
Sementara, dalam pertemuan dengan Luhut Pandjaitan, tidak ada pencatutan nama presiden dan pejabat negara lainnya.
Untuk itu, Herzaky menilai pertemuan dengan Moeldoko menunjukkan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.
Sedangkan pertemuan dengan Luhut Pandjaitan dinilai masih bisa dikategorikan dengan "ngopi-ngopi" biasa.
• Ketua Umum Partai Demokrat AHY Kenang Sosok Almarhum Prof Firmanzah, Staf Khusus Presiden Era SBY
Seperti diketahui, Moeldoko mengungkapkan Luhut pernah didatangi oleh sekelompok orang yang sama yang bertemu dengannya.
Namun, Moeldoko tidak mengungkapkan siapa saja orang-orang tersebut.
Dia hanya menyebut, orang-orang tersebut menceritakan tentang persoalan Partai Demokrat.