Sungai Malinau Tercemar
Dinas Lingkungan Hidup Kaltara Terjunkan Tim Lakukan Investigasi Pencemaran Limbah di Sungai Malinau
Dinas Lingkungan Hidup Kaltara terjunkan tim lakukan investigasi pencemaran limbah di Sungai Malinau.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Lingkungan Hidup Kaltara terjunkan tim lakukan investigasi pencemaran limbah di Sungai Malinau.
Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kaltara akan mengirim tim investigasi terkait pencemaran sungai di Malinau.
Diberitakan sebelumnya, sungai di Kabupaten Malinau tercemar limbah sisa tambang, akibat bocornya dam penampungan limbah milik perusahaan tambang.
• Benarkan Sungai Malinau Dicemari Limbah, Kadis LHD: Faktanya Tanggul Tuyak Jebol dan Mencemari Air
• Tercemar Limbah Tambang, PDAM Malinau Hentikan Sementara Produksi Air Bersih, Ini Wilayah Terdampak
• Diduga Tercemar Limbah Tambang, PDAM Malinau Kewalahan Pasok Air Bersih & Terancam Hentikan Produksi
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak DLH Kaltara, saat ditemui di Gedung Gadis Tanjung Selor.
"Kami nanti akan mengirimkan tim untuk investigasi, di sana ada staf dari perusakan dan pencemaran, staf dari pengawasan dan UPTD dari Laboratorium Lingkungan," ujar Plt DLH Kaltara, Obed Daniel, Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, hasil investigasi akan dijadikan rekomendasi kepada pihak DLH Malinau, untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Mengingat, pihak DLH Kaltara tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan.
"Kalau tim investigasi ini nanti 2-3 hari, nantinya kami akan membuat rekomendasi ke DLH Malinau," katanya.
"Karena kami di Provinsi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan, itu ranahnya Kabupaten," terangnya.
• Kualitas Rumput Laut Nunukan Menurun, DLH Sebut Tidak Ada Bukti Pencemaran Limbah Industri
• Kualitas Rumput Laut Nunukan Menurun, Diduga Terserang Hama Akibat Limbah Industri di Laut
• Imbas Sungai Malinau Tercemar, Pasokan Air Bersih PDAM Terhenti, Viral di Medsos
Terkait tingkat pencemaran, Obed menambahkan, masih akan menunggu hasil uji lab dan investigasi.
Namun dirinya mengaku bila pencemaran kali ini lebih besar, terlihat dari banyaknya ikan yang mati di sungai.
"Kalau tingkatan tercemar baik rendah, sedang atau tinggi, itu kami masih menunggu hasil labnya, tapi kalau dilihat mungkin ini lebih besar karena banyak juga ikan yang mati," terangnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Sungai Malinau tercemar
TribunKaltara.com
Malinau
Tanjung Selor
Bulungan
Dinas Lingkungan Hidup
Kalimantan Utara
Provinsi Kaltara
Kaltara
investigasi
Sungai Malinau
perusahaan tambang
Minta Perusahaan Tambang Cermat, KABSM Sebut Kasus Kolam Tuyak Dijadikan Pelajaran & Tak Terulang |
![]() |
---|
Minta Insiden Kolam Tuyak tak Dibesar-besarkan, Yansen TP: Pemerintah Telah Berikan Sanksi Tegas |
![]() |
---|
2 Bulan Setelah Kasus Pencemaran Sungai Malinau, Manajemen PT KPUC Sebut Itu Bukan Limbah Tambang |
![]() |
---|
Update Sungai yang Tercemar Limbah, Bupati Malinau Topan Amrullah Sebut Sanksi Sementara Berjalan |
![]() |
---|
Tindak Lanjut Sungai Malinau yang Tercemar Limbah, Investigasi Kolam Tuyak Ditangani Polda Kaltara |
![]() |
---|