Kabar Artis
Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI, PKB Lirik Raffi Ahmad & Agnez Mo, Bagaimana Nasib Gibran?
Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI, PKB lirik Raffi Ahmad dan Agnez Mo, bagaimana nasib Gibran?
TRIBUNKALTARA.COM - Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, PKB lirik Raffi Ahmad dan Agnez Mo, bagaimana nasib Gibran?
Nama artis Raffi Ahmad dan Agnez Mo mencuat untuk meramaikan bursa Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu setelah nama Raffi Ahmad dan Agnez Mo jadi dua figur eksternal yang dilirik PKB.
Jika Raffi Ahmad dan Agnez Mo bertarung di Pilgub DKI Jakarta, hampir dipastikan keduanya bakal melawan Anies Baswedan yang disebut bakal bertarung lagi untuk periode kedua.
Selain nama Anies Baswedan, adapula nama Wali Kota Solo terpilih yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka alias Gibran, yang disebut berpeluang bertarung di Pilgub DKI Jakarta.
• Jalin Hubungan Spesial dengan Ariel NOAH, Agnez Mo Beri Pengakuan Mengejutkan ke Daniel Mananta
• Agnez Mo atau Bunga Citra Lestari? Artis & Warganet Jodohkan Ariel, Foto BCL Bersama NOAH Disorot
• Agnez Mo Lempar Kode Terbaru di Instagram Setelah Kedekatannya dengan Ariel NOAH Semakin Mesra
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim ditanya pers mengenai isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Isu itu mencuat di tengah kecurigaan pihak tertentu mengenai agenda terselubung Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah untuk menjadikan Gibran sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 di balik keputusan penghentian revisi UU Pemilu dan Pilkada.
Menurut Luqman, kecurigaan semacam itu terlalu spekulatif dan mengada-ada.
"Tapi, namanya spekulasi atau menduga, siapapun dan apapun boleh saja. Ini negeri bebas. Tidak ada larangan siapapun untuk menduga-duga," ujar Luqman, Jumat (12/2/2021).
"Jika pun benar Gibran akan maju pada Pikada DKI Jakarta 2024, itu hak politik yang dilindungi konstitusi," ujar Anggota Komisi II DPR RI ini.
Menurut dia, tentu Gibran dan Pak Jokowi sendiri yang bisa menjawab kebenarannya soal itu.
"Partai koalisi pemerintah tidak pada posisi kepentingan seperti itu," ujarnya.
PKB, menurut Luqman, juga partai lain dalam koalisi pemerintahan, punya agenda sendiri terhadap Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI.
"PKB belum terlalu serius berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," katanya.
Meski demikian, kata Luqman, di internal PKB tentu juga sudah ada ancang-ancang.