Berita Nasional Terkini
Solid Soal Kritik ke Pemerintah Jokowi, SBY Susul Sikap Jusuf Kalla, Fadjroel Rachman Bereaksi
Solid soal kritik ke pemerintah Jokowi, SBY susul sikap Jusuf Kalla, Fadjroel Rachman bereaksi.
TRIBUNKALTARA.COM - Solid soal kritik ke pemerintah Jokowi, SBY susul sikap Jusuf Kalla, Fadjroel Rachman bereaksi.
Sebelumnya, mantan Wakil PResiden RI Jusuf Kalla berkomentar soal pernyataan Presiden Jokowi yang menginginkan keaktifan masyarakat memberikan kritik kepada pemerintahan.
Kali ini, Presiden ke VI RI Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut berkomentar melalui media sosial Twitter mengenai hal sama, yakni kritik ke Pemerintah.
Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman pun beraksi terhadap komentar tersebut.
Fadjroel Rachman berpendapat, kritikan bisa disampaikan kepada pemerintah sesuai dengan UUD 1945.
• Sudjiwo Tedjo Singgung Pernyataan Jokowi Ingin Dapat Kritik Rakyat, Minta Presiden Tertibkan Buzzer
• Dewi Tanjung Niat Laporkan Novel Baswedan yang Kritik Polisi Soal Wafatnya Maaher: Itu Hoax & Fitnah
Sebelumnya, eks Wapres Jusuf Kalla memertanyakan bagaimana caranya mengkritik Pemerintah Jokowi tanpa berurusan dengan polisi.
Diketahui, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam pidatonya baru-baru ini meminta publik lebih aktif memberi kritik ke Pemerintah.
Pernyataan Jokowi tersebut belakangan menuai kontroversi hingga Jubir Presiden Fadjroel Rachman angkat bicara.
Presiden ke 6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) turut berkomentar terkait kritikan pada pemerintah.
Pada akun Twitter miliknya @SBYudhoyono, SBY mengibaratkan kritik bagai obat dan pujian bagai gula.
"Obat itu rasanya 'pahit'.
Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit.
Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat akan membuat seseorang jadi sehat," cuit SBY, Sabtu (13/2/2021).
"Gula itu rasanya kabis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit," sambungnya.
• Dianggap Abaikan Pendiri, Darmizal Kritik Pedas Ketum Demokrat AHY: 2024 Bisa Jadi Pemilu Terakhir
• Kritik Darmizal terhadap AHY, Banyak Pendiri Partai Demokrat yang Kecewa, Sebut KLB Pertanda Baik
SBY kemudian mengibaratkan kritik sebagai obat dan pihak yang dikritik bisa saja sedang sakit.