Berita Nasional Terkini

Tanggapi Pidato Jokowi Minta Publik Kritik Pemerintah, Haris Azhar: Tak Paham Naskah Secara Konteks

Tanggapi pidato Jokowi minta publik kritik pemerintah, Haris Azhar: Tak paham naskah secara konteks.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Aktivis Hak Asasi Manusia ( HAM ), Haris Azhar. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM) 

Pasalnya, naskah pidato di Hari Pers Nasional itu tak sesuai dengan realita pemerintahan Jokowi.

Namun, Haris juga menyinggung kemungkinan lain yang membuat pernyataan Jokowi menuai kontroversi.

"Mungkin Jokowi enggak aware atau enggak paham dampak dari pernyataan tersebut," ujar Haris.

"Karena presiden itu kalau berbicara harus ada kaitannya dengan situasi, praktik di lapangan."

"Ndilalah orang tahu bahwa itu tidak mewakili apa yang dipraktikkan oleh rezim hari ini."

"Jadi mungkin dia tidak baca naskahnya atau tidak paham naskah itu secara konteksnya," sambunya.

Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Online, Ada Tips Bila Selalu Gagal

Debat PDIP dan Haikal Hassan

Di sisi lain, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menantang Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan seusai mengungkap kerugian menjadi oposisi pemerintah.

Hal itu terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu dalam acara DUA SISI tvOne, Kamis (11/2/2021).

Sebelunnya, Jokowi mengimbau masyarakat lebih aktif mengutarakan kritik pada pemerintah.

Namun, menurut Haikal, hal lain justru terjadi saat ada pihak yang mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia lantas menyinggung nama politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus.

"Pak Jokowi yang saya hormati, acara ini termasuk apresiasi Beliau karena kata-katanya sangat menggugah," kata Haikal.

"Lalu pertanyaannya Pak Deddy tadi 'Emang ada yang kritik Pak Jokowi langsung ditahan? Enggak ada'."

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved