Polemik Partai Demokrat

Aksi Terbaru Moeldoko setelah Terseret Isu Kudeta Partai Demokrat, Jenderal Pamer Makan di Warung

Aksi terbaru Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko setelah terseret isu kudeta Partai Demokrat, Jenderal eks Panglima TNI pamer makan di warung.

Instagram / @dr_moeldoko
KSP Moeldoko pamer makan di warung pinggir jalan. (Instagram / @dr_moeldoko) 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi terbaru Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko setelah terseret isu kudeta Partai Demokrat, Jenderal eks Panglima TNI pamer makan di warung.

Nama Moeldoko sempat menjadi sorotan, lantaran terseret isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) di Partai Demokrat.

Belakangan kabar tersebut dibantah Moeldoko.

Jenderal eks Panglima TNI itu mengaku hanya minum-minum kopi dengan sejumlah kader Partai Demokrat.

Terbaru Jenderal Moeldoko memposting foto sedang makan di sebuah warung di pinggir jalan.

Moeldoko pamer ketika menikmati sepiring nasi dengan santai memakai kaos dan celana jeans di Instagram.

TERUNGKAP! Fakta Baru Pertemuan Luhut dengan Kader Demokrat, Moeldoko Janjikan Uang Rp 100 Juta

"Menikmati akhir pekan di warung pinggir jalan kawasan Jonggol," tulis Moeldoko, Minggu (14/2/2021).

Terlihat warung yang didatangi Moeldoko hanyalah warung sederhana dengan bangku dan meja kayu.

Sementara terlihat juga beberapa kantong kerupuk tergantung.

Kemudian Moeldoko menuliskan, bahwa suasana makan yang dia rasakan itu mengingatkan pada masa kecilnya di kampung.

"Gemericik aliran sungai membawa kenangan masa kecil di kampung halaman," lanjut Jenderal peraih Adhi Makayasa.

Moeldoko Muncul di Survei Terbaru Elektablitas Capres 2024, Ganjar Menguat, Anies, Sandi & Prabowo?

Sebelumnya, Moeldoko juga memposting foto sedang ngopi.

Dalam dua foto yang disertakan diikuti narasi, "Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi?" dan narasi kedua tertulis, "Aku nambah kopi ada yang semakin grogi."

Dalam catatan masa kecilnya yang dilihat di situs Moeldoko.com, disebutkan Moeldoko lahir sebagai anak bungsu 12 bersaudara dari pasangan suami istri Moestaman dan Hj Masfuah.

Dia berasal dari keluarga yang tidak punya, dan ia pernah hidup susah di kampungnya yang jauh dari perkotaan.

Sejak kecil Moeldoko selalu bekerja keras. Bahkan, ia nyaris tak pernah melipat jemari tangannya karena bekerja tiada henti.

Mulai dari mengerjakan proyek pembangunan desa, hingga menyediakan pasir dan batu yang diangkut dari pinggir kali setiap hari seusai pulang sekolah.

Moeldoko Unggah Aku Nambah Kopi, Ada yang Semakin Grogi Komentar Warganet Tajam, Sindir AHY?

Semua itu ia lakukan untuk membantu menopang kebutuhan keluarganya.

Pernah hidup susah tidak membuat Moeldoko putus asa.

Nyatanya, ia terus membuktikan tekad dan prestasi yang membanggakan.

Karir Moeldoko di pemerintahan pun terbilang moncer.

Sebelum ditunjuk sebagai Kepala KSP, Moeldoko merupakan Panglima TNI pada 2013-2015.

Moeldoko resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka pada 30 Agustus 2013.

Popularitas Moeldoko meningkat

Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diuntungkan dalam isu kudeta di Partai Demokrat yang menyeret dirinya.

Ray mengatakan, dengan adanya isu kudeta Partai Demokrat, Moeldoko kini menjadi perbincangan di tengah publik sebagai salah satu sosok yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.

"Moeldoko juga diuntungkan dengan peristiwa ini karena tiba-tiba menjadi perbincangan secara nasional, orang mengetahui dan menyadari sekarang bahwa ada keinginan Pak Moeldoko untuk menjadi calon presiden 2024 yang akan datang," kata Ray dalam diskusi yang disiarkan kanal Youtube PARA Syndicate, Jumat (5/2/2021).

Eks Panglima TNI, Moeldoko (Tribunnews)
Eks Panglima TNI, Moeldoko (Tribunnews) (Tribunnews)

Moeldoko Unggah Aku Nambah Kopi, Ada yang Semakin Grogi Komentar Warganet Tajam, Sindir AHY?

Ray berpendapat, popularitas yang diperoleh Moeldoko dalam satu pekan terakhir memang sesuatu yang di luar dugaan karena membangun popularitas biasanya membutuhkan waktu lama.

"Oleh karena itu, kita bisa melihat wajahnya Pak Moeldoko kelihatan ceria-ceria saja karena sebenarnya peristiwa ini jelas tidak merugikan beliau. Malah menurut saya menguntungkan popularitasnya," kata Ray.

Menurut Ray, Moeldoko memang berpeluang menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024 dengan latar belakang militer di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Oleh sebab itu, Ray mengatakan, kini menjadi pekerjaan rumah bagi Moeldoko untuk memelihara popularitas yang ia peroleh selama beberapa hari terakhir.

"Untuk langkah pemula, memang para politisi membutuhkan itu, membutuhkan popularitas itu meski dengan image yang negatif. Oleh karena itu, mungkin tinggal Pak Moeldoko memelihara itu ke depan," kata Ray.

Siapa Pak Lurah? Andi Mallarangeng Beber Disebut Dipertemuan Moeldoko Dengan Ketua DPC DPD Demokrat

Kendati demikian, Ray menyebut sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga diuntungkan dengan adanya gonjang-ganjing di Demokrat dengan memperkuat konsolidasi di tingkat partai.

Diberitakan, Moeldoko disebut-sebut ingin merebut kepemimpinan Partai Demokrat dan menjadikannya sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.

Ia juga disebut telah menemui sejumlah kader Partai Demokrat untuk menggalang kekuatan agar dapat menyelenggarakan kongres luar biasa.

"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Senin (1/2/2021).

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Setelah Ngopi, Moeldoko Kini Pamer Makan di Warung Pinggir Jalan,"
https://www.kompas.tv/article/147014/setelah-ngopi-moeldoko-kini-pamer-makan-di-warung-pinggir-jalan?page=all
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved