Berita Nasional Terkini
Jawab Eks Wapres Jusuf Kalla Menkopolhukam Mahfud MD Sebut tak Bisa Halangi Rakyat Melapor ke Polisi
Jawab Eks Wapres Jusuf Kalla Menkopolhukam Mahfud MD Sebut tak Bisa Halangi Rakyat Melapor ke Polisi
Mahfud MD yakin, pernyataan Jusuf Kalla tersebut bukan bermaksud setiap kritik yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah akan berujung pelaporan.
"Konteksnya pernyataan Pak Jusuf Kalla, bukan Pak Jusuf Kalla, itu ingin mengatakan sekarang ini kalau ngritik takut dipanggil polisi.
Baca juga: Sudjiwo Tedjo Singgung Pernyataan Jokowi Ingin Dapat Kritik Rakyat, Minta Presiden Tertibkan Buzzer
Baca juga: Dewi Tanjung Niat Laporkan Novel Baswedan yang Kritik Polisi Soal Wafatnya Maaher: Itu Hoax & Fitnah
Nyatanya juga tidak begitu," ucap dia.
Mahfud MD memastikan bahwa kritik yang dilayangkan masyarakat justru menjadi masukan tersendiri bagi pemerintah.
Bahkan, kritik tersebut menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan sebuah kebijakan.
"Pemerintah mengambil hal-hal yang sifatnya kritik saja.
Kritik kita masukan di dalam pertimbangan-pertimbangan kebijakan," kata dia.
Dikutip dari pemberitaan Tribunnews.com, pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut agar masyarakat menyampaikan kritik kepada pemerintahannya mendapat respons dari banyak pihak.
Jusuf Kalla menyampaikan saat menghadiri sebuah acara yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mulanya, Jusuf Kalla mengulas tentang kualitas demokrasi di Indonesia saat ini.
Jusuf Kalla menilai, masalah utama dalam demokrasi disebabkan mahalnya demokrasi itu sendiri.
Alhasil, demokrasi tidak berjalan baik.
"Pertama, demokrasi kita terlalu mahal.
Akhirnya, demokrasi tidak berjalan dengan baik. Untuk menjadi anggota DPR saja butuh berapa, menjadi bupati dan menjadi calon pun butuh biaya, " kata Kalla.
"Karena demokrasi mahal, maka kemudian menimbulkan kebutuhan untuk pengembalian investasi.