Pelantikan Gubernur Kaltara
Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan Pimpin Doa Bersama
Jelang acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) di Istana Negara, sejumlah persiapan telah dilakukan.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Ade Mayasanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Jelang acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) di Istana Negara, sejumlah persiapan telah dilakukan.
Pasangan Gubernur dan Wagub Kaltara terpilih, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan berangkat dan tiba di Jakarta sejak Rabu (11/2/2021) lalu.
Keduanya berangkat ke Jakarta guna mengikuti acara pelantikan yang rencananya akan digelar di Istana Negara pada 15 Februari mendatang.
Didampingi keluarganya, Wagub Kaltara terpilih, Yansen Tipa Padan bersama sang Istri, Ping Ding mengikuti persiapan jelang hari pelantikan.
Sang Istri, Ping Ding mengatakan sebelum pelantikan, Yansen Tipa Padan sekeluarga menggelar doa bersama guna kelancaran prosesi pelantikan.
"Sebelum ke Jakarta, bapak, saya dan anak-anak berdoa dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan agar diberi kelancaran," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui aplikasi pesan WhatsApp, Minggu (14/2/2021).
Doa bersama merupakan sebuah hal yang wajib bagi Yansen Tipa Padam sekeluarga, sebelum dan setelah menjalani rutinitas.
Sama halnya pada saat pelantikan Ping Ding sebagai Ketua DPRD Malinau, keluarganya turut menggelar doa bersama dan acara syukuran sederhana di kediamannya.
Ping Ding mengatakan, guna kelancaran dan kewajiban sebagai umat beragama, sudah selayaknya menyandarkan segalanya kepada Tuhan.
"Guna kelancaran acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, agar dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan penuh hikmat kami menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan," ungkapnya.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Yansen Tipa Padan menggelar rapat terakhirnya bersama ASN dan pejabat daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Malinau.
Yansen Tipa Padan menyampaikan perihal puncak suksesi Pilkada 2020 di Kalimantan Utara pada 9 Desember 2020 telah berlalu.
Menurutnya, hal yang terpenting adalah kembali bersatu dan mengikhlaskan perbedaan pilihan pada Pilkada 2020 lalu.
"Mari kita jadikan ini sebagai momentum persatuan, menyongsong energi di kepemimpinan yang baru. Mengikhlaskan perbedaan pandangan dan pilihan, untuk Kaltara Maju," ujarnya.
Pengalamannya di bidang pemerintahan, sebagai ASN dan Bupati Malinau selama 2 periode, diakuinya, sebagai bekal dan pertimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan bersama Gubernur Kaltara.
Hal yang pasti, Yansen Tipa Padan menyatakan dirinya telah mengabdikan diri kepada negara.
Sehingga tugas-tugas kepemimpinan akan diupayakan sesuai janji.
"Saya telah mengabdikan diri untuk Kaltara, kami bertekad untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat sesuai yang telah kita cita-citakan bersama," ungkapnya.
Selain itu, Yansen Tipa Padan turut berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat karena telah mempercayakan Zainal-Yansen memimpin Kaltara.
Dia mengatakan, pencapaiannya saat ini tak lepas dari dukungan masyarakat.
Sehingga harapan tersebut akan menjadi pedoman bagi kepemimpinannya.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltara, tanpa dukungan dan amanah dari seluruh pihak ini tidak mungkin akan kami capai. Ini adalah pencapaian, Terima kasih telah memercayakan kami memimpin Kaltara," ucapnya.

Ketua DPRD Kaltara Ikut Hadiri Pelantikan Gubernur Kaltara di Istana Negara
Diberitakan sebelumnya, pelantikan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara digelar pada hari Senin (15/2/2021) besok di Istana Negara.
Keduanya diharapkan mampu menyelesaikan perbedaan politik warga Kaltara.
Harapan ini diungkapkan Ketua DPRD Kaltara saat dihubungi via sambungan telepon, Minggu (14/2/2021).
"Ya tentunya kami berharap, pelantikan Pak Yansen Tipa Padan dan Pak Zainal Arifin Paliwang besok, bisa membawa persatuan bagi Kaltara," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
"Jadi perbedaan pilihan yang lalu-lalu segera bisa disudahi, tidak ada lagi pilihan nomor 1 atau 2 atau 3, semuanya bersatu lagi," imbuhnya.
Politisi PDI-P ini berharap, saat menjabat nanti duet Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan dapat menepati janji politiknya.
"Janji politik harus dijalankan ya, terutama membangun desa dan menata kota yang menjadi slogan kampanyenya," tuturnya.
Dia mengaku saat ini sedang berada di Jakarta, untuk memenuhi undangan pelantikan pasangan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan di Istana Negara.
Selain Ketua DPRD, rombongan yang mengikuti pelantikan di Istana Negara, dibatasi hanya untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih, lalu istri beserta anak.
Pembatasan ini dilakukan mengingat kondisi pandemi Covid-19, dan penerapan PPKM di Jawa - Bali.
Gladi Bersih
Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Terpilih, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan akan dilantik, Senin (15/2/2021) besok.
Zainal dan Yansen akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada pukul 08.45 WIB.
"Namun sebelumnya akan dilaksanakan gladi bersih pukul 07.30 WIB," ujar Asisten Bidang Pemerintahan Pemprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah
Baca juga: Kota Samarinda Sudah Terapkan PPKM Mikro, 9 Sampai 22 Februari 2021, Pemkot Sampaikan Alasannya
Mengenai persiapan, Datu Iqro mengatakan sudah mencapai 99 persen.
"Tinggal prosesinya saja, karena secara administrasi dan teknis dari Pemprov Kaltara sudah siap," jelasnya
Termasuk Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo dengan nomor 19/P/2021 tanggal 15 Februari tahun 2021 tentang Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2021-2026 juga sudah diterima oleh Pemprov Kaltara.
Datu Iqro memastikan istri gubernur dan wakil gubernur Kaltara akan hadir secara langsung di Istana Merdeka, serta Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
Bahkan Rahmawati, istri Gubernur Kaltara terpilih Zainal Arifin Paliwang yang sejak beberapa hari lalu di Jakarta, ikut mendampingi sang suami saat menjalankan tes swab PCR di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta
"Untuk Sekda (Suriansyah) tidak ikut, karena beliau bertugas mengkoordinir OPD di Kaltara yang akan menyaksikan secara virtual," kata Datu Iqro.
"Linknya akan kita terima satu jam sebelum pelantikan. Tapi linknya dibatasi," ucapnya.
Penulis: Risnawati | Mohammad Supri