Pelantikan Gubernur Kaltara

Pemuda di Perbatasan Harap tak Ada Lagi Desa yang Gelap Setelah Zainal A Paliwang-Yansen TP Dilantik

Pemuda di perbatasan harap tak ada lagi desa yang gelap setelah Zainal A Paliwang - Yansen TP dilantik.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/Biro Pers Sekretariat Presiden
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2/2021) (HO/Biro Pers Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemuda di perbatasan harap tak ada lagi desa yang gelap setelah Zainal A Paliwang - Yansen TP dilantik.

Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan resmi jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2021-2024.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara itu dinyatakan unggul di Pilkada 2020 lalu dari 2 rivalnya.

Baca juga: MK Putuskan Dismissal Sengketa Pilkada Nunukan, Sidang tak Lanjut, Bupati Terpilih Segera Dilantik

Baca juga: Dilantik Jokowi di Jakarta Sebagai Kepala Daerah, Berikut Harapan Warga Kepada Gubernur Kaltara Baru

Baca juga: Gubernur Kaltara Dilantik, Direktur Poltek Malinau: Pendidikan Jadi Pekerjaan Besar Pemimpin Baru

Informasi yang dihimpun Zainal-Yansen peroleh 145.778 suara, atau unggul 35.810 suara dari pasangan Irianto-Irwan yang memperoleh 109.968 suara.

Sementara itu, pasangan Udin-Undunsyah di posisi ketiga dengan perolehan 62.143 suara.

Zainal-Yansen dilantik dan diangkat sumpah jabatan oleh Presiden RI Joko Widodo di ruangan istana negara, Jakarta Pusat, Senin (15/02/2021).

Pemuda yang juga simpatisan pasangan Zainal-Yansen di Nunukan, Saddam Husein, menyampaikan selamat atas jabatan baru yang diemban keduanya.

"Selamat atas pelantikan bapak Zainal Paliwang dan bapak Yansen TP, semoga amanah bagi rakyat Kaltara," kata Saddam Husein kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.

Kendati begitu, di sela doanya pria yang akrab disapa Saddam itu menaruh harapan kepada Zainal-Yansen seusai dilantik.

Ia berharap orang nomor satu di Kaltara itu benar-benar mewujudkan program 'Membangun Desa dan Menata Kota' sebagaimana tagline yang sebelumnya dikampanyekan bersama di seluruh penjuru Kaltara pada Pilkada 2020 lalu.

"Saya masih ingat tagline yang terus digelorakan pak Zainal-Yansen saat proses pemenangan beliau berdua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara kemarin. 'Membangun Desa dan Menata Kota', itu harus diwujudkan," ucapnya.

Menurut dia, Kaltara harus dibangun dari pinggiran, pasalnya beberapa wilayah administratif Kaltara berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

Baca juga: Zainal-Yansen Dilantik Jokowi, Kalak BPBD Kaltara Andi Santiaji Sebut Telah Lakukan Sterilisasi

Baca juga: Zainal-Yansen Dilantik Jokowi, Sekprov Kaltara Siapkan Penyambutan, Kadis Diminta Siap-siap

Baca juga: Yansen Tipa Padan Dilantik Jadi Wakil Gubernur Kaltara, Wabup Malinau Kenang 2 Periode Mendampingi

"Nunukan dan Malinau ini dua Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sehingga wilayah itu, harus menjadi beranda depan negara yang penduduknya sejahtera. Banyak hal yang kita masih bergantung dengan Malaysia. Malaysia lockdown, warga di ujung perbatasan sana, utamanya wilayah III, kewalahan untuk dapatkan kebutuhan pokok," ujarnya.

Tak hanya itu, Saddam juga menyebut soal infrastruktur, utamanya listrik, yang mana tidak semua warga di 21 kecamatan dan 240 desa/ kelurahan menikmati aliran listrik masuk ke rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved