Pelantikan Gubernur Kaltara
PROFIL Yansen Tipa Padan, Anak Buah AHY di Demokrat, Dilantik Jokowi di Istana Jadi Wagub Kaltara
Profil Yansen Tipa Padan, anak buah AHY di Demokrat, dilantik Jokowi di Istana Negara jadi Wagub Kaltara.
TRIBUNKALTARA.COM - Profil Yansen Tipa Padan, anak buah Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) di Partai Demokrat, dilantik Jokowi di Istana Negara jadi Wagub Kaltara hari ini.
Mantan Bupati Malinau, Yansen Tipa Padan dijadwalkan dilantik jadi Wakil Gubernur Kaltara hari ini di Istana Negara.
Pelantikan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan sebagai Gubernur dan Wagub Kaltara dipimpin langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelum jadi Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan merupakan Bupati Malinau dua periode.
Selain karir moncer di birokrat, Yansen Tipa Padan juga bukan orang sembarangan di Partai Demokrat.
Di partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut, Yansen Tipa Padan dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Lantas, seperti apa jejak karir Yansen Tipa Padan di dunia birokrat hingga politik?
Dalam artikel ini, TribunKaltara.com, sajikan profil Yansen Tipa Padan, Wagub Kaltara yang dilantik Jokowi hari ini.
• Link Live Streaming Pelantikan Gubernur Kaltara, Dilantik Presiden Jokowi Pukul 09.45 WITA
Yansen Tipa Padan kelahiran Pa’Upan, Krayan Selatan 14 Januari 1960 mengawali karirnya sebagai Camat.
Yansen tercatat pernah menjabat sebagai Camat Mentarang, Kayan Hilir, dan Peso.
Seusai menjabat Camat, karir Yansen terus menanjak, dan menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan.
Pria yang hobi menulis itu, pernah menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bulungan.
Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malinau, hingga menjabat Sekretaris Daerah atau Sekda Malinau.
Karirnya berlanjut sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, Pemerintahan, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Setelah itu, Yansen menggandeng Topan Amrullah bertarung di Pilkada Malinau dan berhasil menjadi pemenang pada 2011 silam.
Saat ini pasangan Yansen dan Topan Amrullah sudah dua periode menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau.
Selain karir yang mentereng sebagai birokrat, karir Yansen di politik juga tidak sembarangan.
Doktor jebolan Universitas Brawijaya itu kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara.
Partai berlambang mercy yang sebelumnya merupakan besutan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Saat ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (putra SBY), kembali "menggunakan tenaga" Yansen di kepengurusannya.
Bahkan, Yansen kini dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Di Pilgub Kaltara 2020, Partai Demokrat mengusung pasangan Zainal-Yansen bersama PDIP, Gerindra, PPP.
• PROFIL Zainal Paliwang, Gubernur Kaltara yang Dilantik Jokowi, Eks Jenderal Polri Kelahiran Makassar
Profil Yansen Tipa Padan :
- Nama : Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si
- TTL : Pa’Upan, Krayan Selatan, 14 Januari 1960
- Usia : 50 Tahun
- Agama : Kristen Protestan
- Hobi: Menulis
Pendidikan :
- SDN di Tanjung Lapang
- SMPN Tarakan
- SMEA Negeri Tarakan
- APDN Samarinda
- S 1 Fisipol UNTAG Samarinda
- S-2 Magister Ilmu AN Unibraw
- S-3 Ilmu Adm Unibraw
Pekerjaan :
- Camat Mentarang
- Camat Kayan Hilir
- Camat Peso
- Kepala Kantor Catatan Sipil Bulungan
- Kepala BKD Malinau
- Sekda Malinau
- Staf Ahli Gubernur Bid. Hukum Pol Pem
- Staf Ahli Gubernur Bid. Eko dan Keu
Organisasi :
- Ketua Umum PDLKT 2003-2014
- Wakil Ketua Harian HKTI Kaltim 2011-206
- Koord. Bidang Perbatasan APKASI 2011-2016
- Ketua DPD Demokrat Kaltara 2016-2021
- Waketum DPP Demokrat 2020-2025
Istri : Ping Yansen
Anak :
- Tipa Adiputra
- Rosalin Dwiputri
- Xena Corpionela
- Richard Armandoputra
• Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan Pimpin Doa Bersama
Yansen Kenakan Kemeja Putih ke TPS
Bupati Malinau sekaligus Calon Wakil gubernur nomor Urut 3, Yansen Tipa Padan mengatakan dirinya memberikan demokratisasi di lingkup keluarganya, Rabu (9/12/2020).
Yansen mengakui dirinya memberikan kebebasan baik kepada putra, putri maupun sang istri untuk memilih pemimpin pilihannya.
"Saya berikan kebebasan kepada Istri dan putra-putri saya untuk memilih pemimpin pilihannya. Saya serahkan kepada anak dan istri," ujarnya.
Yansen menjelaskan kebebasan tersebut diberikan agar proses demokrasi berjalan baik.
Keluarga menurutnya merupakan lingkungan pertama pembelajaran demokrasi. Sehingga dengan pola didikan dan asuhan dari keluarga sangat berpengaruh.

Ditanya mengenai alasan dirinya dan pihak keluarga mengenakan seragam kompak, kemeja putih,
Yansen mengatakan putih merupakan simbol kesucian. Prosesi pencoblosan menurutnya harus diikuti dengan hati bersih dan pikiran yang suci.
"Kami sekeluarga kenakan baju putih, itu simbol kesucian. Supaya semua kita jalani dengan hati bersih dan suci, pikiran harus jernih," katanya.
Yansen berharap kepada seluruh masyarakat Malinau dan warga Kalimantan Utara untuk menerima apapun hasilnya.
Agar tetap menjaga kondusifitas dan keberagaman di Kabupaten Malinau, tidak melakukan tindakan yang berpotensi merusak keamanan di Malinau.
"Apapun hasilnya, saya harap masyarakat Malinau dan warga Kaltara tetap menghargai keputusan. Kita sudah berusaha sebisa mungkin. Terima kasih atas dukungan dan doa restu selama ini," ucapnya.
• Aksi Terbaru Moeldoko setelah Terseret Isu Kudeta Partai Demokrat, Jenderal Pamer Makan di Warung
Sampaikan Quick Count, Ziyap Unggul 45,14 Persen
Tim pemenangan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan ( Ziyap ) lakukan konferensi pers quick count Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) 2020.
Pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan merupakan pasangan calon (Paslon) Gubernur Kalimantan Utara 2020 nomor urut tiga.
Dalam konferensi pers tersebut, Norhayati menyampaikan hasil perolehan quick count se-Kalimantan Utara yang diperoleh oleh Zainal Paliwang-Yansen TP.
Adapun hasil quick count yang diperoleh sebesar 45,14 persen.
"Ini merupakan hasil quick count KPU," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (9/12/20) malam.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada kedua Paslon Gubernur Kaltara nomor urut 1, Udin Hianggio dan Undunsyah, telah bekerjasama dalam kontestasi Pilgub Kaltara 2020 dengan baik tanpa ada gesekan sekalipun.
"Kita semua adalah saudara. Di dalam Pilkada ini, adalah sesuatu yang lumrah dan luar biasa. Kaltara tetap damai," ucapnya.
Begitu juga dia sampaikan terima kasihnya kepada Paslon Gubernur Kaltara nomor urut 2, Irianto Lambrie dan Irwan Sabri.
"Khusus kepada Irianto Lambrie, kami ucapkan terima kasih karena sudah mengabdi di Kaltara lebih kurang 7 tahun," katanya.
Zainal Arifin Paliwang Ucapkan Terima Kasih
Sementara itu, Zainal Paliwang menyampaikan tak menyangka bisa meraih angka kemenangan yang cukup signifikan di provinsi ke 34 ini.
"Saya tidak menyangka bisa meraih jumlah suara yang sangat besar, karena kedua Paslon (nomor urut 1 dan 2) merupakan petahana," tuturnya.
Meski begitu dia katakan, masyarakat Kaltara sudah pandai memilih pemimpin ke depan yang bisa membawa Kaltara lebih baik.
Zainal berujar, mulai saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya nomor 1, nomor 2, dan nomor 3.
"Karena sekarang kita sudah jadi satu di dalam rumah kita sendiri, Kalimantan Utara," ujarnya.
Dia tegaskan, sesuai komitmen yang sudah Zainal dan Yansen ucapkan, akan mereka laksanakan semua.

"Semua yang kami ucapkan saat kampanye, ingatkan kami mana kala ada yang terlewat atau terlupa," terangnya.
Dia menyebutkan, Zainal dan Yansen tidak akan alergi dengan kritikan masyarakat terhadap mereka.
Sebagai pemimpin, mana kala masyarakat mengingatkan pemimpinnya, kata dia, berarti masyarakat masih sayang pemimpinnya.
"Daripada masyarakat itu diam, tidak memberikan informasi kepada pemimpinnya, mana kala pemimpinnya belok kanan belok kiri," imbuhnya.
Dia ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltara yang sudah memberikan kepercayaan kepada Zainal dan Yansen.
"Terima kasih telah memberikan amanah kepada kami berdua untuk memimpin Kaltara ini" ucapnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengingatkan masyarakat Kaltara untuk tidak mudah terhasut, dan jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak jelas sumbernya.
"Karena diakhir-akhir seperti ini, banyak penghasut, harus pandai memfilter informasi-informasinyang diterima," tutupnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi / Risnawati / Mohammad Supri )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official