Berita Papua Terkini

KKB sudah Masuk ke Kawasan Kota di Intan Jaya, Tak cuma TNI-Polri yang Diincar, Kapolres: Siaga Satu

Berita Papua Terkini, semakin mencekam, KKB dikabarkan sudah masuk ke kota di Intan Jaya, Papua, tak cuma incar TNI-Polri, Kapolres sebut Siaga Satu

HO / Facebook TPNPB
Ilustrasi - KKB di Papua. (HO / Facebook TPNPB) 

TRIBUNKALTARA.COM - Update Berita Papua Terkini, semakin mencekam, KKB dikabarkan sudah masuk ke kota di Intan Jaya, Papua, tak cuma incar TNI-Polri, hingga Kapolres sebut Siaga Satu.

Situasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, terus mencekam, menyusul teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).

Saking gentingnya situasi di Intan Jya, Papua, Kapolres menetapkan status siaga satu.

Terlebih, bukan cuma TNI-Polri yang jadi incaran KKB Papua, warga masyarakat juga ikut diburu kelompok separatis itu.

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara menyebut saat ini KKB sudah berada di kawasan kota.

"Saat ini KKB sudah masuk kota," kata Wayan saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu (17/2/2021) melansir Kompas.TV.

Oknum KKB sudah masuk ke kota-kota di kabupaten, membuat warga dari empat kampung mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

Baca juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Beber KKB Papua Lihai Gunakan Tekhnologi untuk Alat Propaganda

"Warga mengungsi karena aksi KKB yang tidak hanya mengincar aparat keamanan, namun juga mereka.

KKB sudah menempatkan anggotanya hingga di Sugapa," kata Kapolres.

Atas dasar itu Wayan mengaku, kepolisian sudah menetapkan status keamanan siaga satu karena teror KKB yang tiada henti.

Warga juga telah diminta untuk tidak lagi beraktivitas pada pukul 17.00 WIT.

Baca juga: Seorang Prajurit TNI AD Gugur setelah Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

"Kami telah memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga yang mengamankan diri di komplek pastoran.

Hingga saat ini kami terus mendata, warga yang berlindung di komplek gereja," tutur Wayan.

Namun, walau situasi mencekam, warga di Distrik Sugapa, Intan Jaya tetap beraktivitas dari pagi hingga sore hari.

"Tadi warga masih jualan," kata dia.

Baca juga: Kisah Sedih Anak Buah Andika Perkasa yang Ditembak KKB Papua, Ternyata 2 Bulan Lagi Bakal Menikah

Sebelumnya, Polri sudah mengirimkan 100 personel Brigade Mobil atau Brimob yang dikirimkan ke Papua. Mereka diketahui berasal dari Polda Jambi.

Kapolda Jambi, Irjen A Rachmad Wibowo, mengatakan pihaknya berpesan kepada 100 pasukan Brimob untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya di Papua.

Selain itu, Rachmad juga mengingatkan kepada para personel Brimob yang diberangkatkan untuk tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Baca juga: Fadli Zon Kritik Mahfud MD Tak Remehkan Aksi Benny Wenda Deklarasi Papua Barat, Singgung Pejuang

"Harus menghormati hak asasi manusia dan berhati-hati dalam bertugas," kata Irjen Rachmad di Makosat Brimob Jambi, Selasa (16/2/2021), dikutip dari Kompas.com.

KKB ajak perang TNI-Polri

Oknum KKB di Papua terang-terangan mengajak perang TNI-Polri.

Alhasil kontak tembak terjadi dengan KKB.

Namun 3 anggota  KKB di Intan Jaya, Papua, tewas dirterjang peluru aparat keamanan.

Ketiganya ditembak aparat ketika berupaya menyerang TNI-Polri.

Ketiganya diketahui bernama Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.

Dua dari tiga anggota KKB yang tewas tersebut diketahui yang sebelumnya melakukan provokasi untuk mengajak perang terbuka kepada aparat keamanan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Intan Jaya Papua

"Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Dikatakan Suriastawa, tindakan tegas yang dilakukan personel TNI terhadap anggota KKB tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021).

Baca juga: Video Detik-detik TNI Baku Tembak dengan KKB Papua

Saat kejadian itu, personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda.

Saat mengetahui keberadaan seorang anggota KKB, aparat berusaha melakukan penangkapan.

Namun, pelaku yang diketahui bernama Janius Bagau tersebut justru kabur.

Karena itu, petugas melakukan tindakan tegas.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Dibawa ke puskesmas

Tak berselang lama, petugas mendapatkan informasi terkait adanya penemuan salah seorang warga yang mengalami luka tembak dan sedang dilarikan ke Puskesmas Sugapa.

Mendapat informasi itu, petugas berusaha melakukan pengecekan.

Ternyata warga yang terluka tersebut diketahui buronan yang sebelumnya dilumpuhkan aparat karena berusaha kabur.

Baca juga: Panglima TNI: Aktor Separatis Papua Manfaatkan Media Sosial untuk Propaganda

"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI Polri beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Mengetahui hal itu, aparat gabungan dari TNI-Polri lalu melakukan penjagaan secara ketat di puskesmas tersebut.

Serang petugas

Saat sedang dilakukan perawatan itu, Janius Bagau kemudian dijenguk kedua rekannya bernama Januarius Sani dan Justinus Bagau.

Namun, beberapa saat kemudian mereka bertiga justru melakukan aksi nekat dengan berusaha kabur dan menyerang aparat yang bertugas.

Karena aksi mereka membahayakan keselamatan, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas.

Baca juga: Soroti Kasus Korupsi Gereja Papua dan Eks Bupati Sunjaya Purwadisastra, Haris Azhar Surati KPK

"Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas," kata dia.

"Dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa," sambung Suriastawa.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Gawat! Tak Hanya Personel TNI-Polri, Polisi Sebut KKB Papua Sudah Incar Warga di Intan Jaya,"
https://www.kompas.tv/article/148066/gawat-tak-hanya-personel-tni-polri-polisi-sebut-kkb-papua-sudah-incar-warga-di-intan-jaya?page=all

dan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi 3 Anggota KKB yang Menantang Perang TNI-Polri Tewas Saat Menyerang Aparat

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved