Penetapan Bupati Nunukan Terpilih

Asmin Laura-Hanafiah Jadi Bupati & Wakil Bupati Nunukan Terpilih, Parpol Pengusung Komitmen Mengawal

Pasangan Asmin Laura-Hanafiah jadi Bupati & Wakil Bupati Nunukan terpilih, parpol pengusung komitmen mengawal.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Sekretaris DPC Hanura di Nunukan, Khairil. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pasangan Asmin Laura-Hanafiah jadi Bupati & Wakil Bupati Nunukan terpilih, parpol pengusung komitmen mengawal.

Seusai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020, partai politik (Parpol) pengusung Asmin Laura-Hanafiah nyatakan siap kawal visi misi.

Setelah menerima salinan putusan Dismissal dari Mahkamah Konstitusi (MK) atas permohonan perkara sengketa Pilkada 2020 nomor 49/PHP.BUP-XIX/2021, KPU Nunukan tetapkan Paslon bertagline Amanah itu sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020, Jumat (19/02/2021), malam tadi.

Sesuai hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU dari 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan sebelumnya, pasangan nomor urut 01 Asmin Laura-Hanafiah (Amanah), unggul 48.019 suara.

Baca juga: Rapat Penetapan Bupati Terpilih, Ketua KPU Malinau Lasinias Jamin Netralitas Penyelenggara Pilkada

Baca juga: Sengketa Pilkada Malinau tak Dilanjut, Sabtu ini Komisi Pemilihan Umum Tetapkan Paslon Terpilih

Baca juga: Sidang Sengketa Pilkada Malinau tak Lanjut, KPU Agendakan Penetapan Paslon Terpilih Wempi-Jakaria

Sedangkan, pasangan nomor urut 02 Danni Iskandar-Muhammad Nasir peroleh 45.359 suara.

Sekretaris DPC Hanura di Nunukan, Khairil mengatakan, pihaknya siap mengawal Asmin Laura-Hanafiah dalam memimpin Kabupaten Nunukan untuk periode 2020-2024.

"Kami sebagai Parpol pengusung Asmin Laura-Hanafiah akan tetap mengawal visi misi yang sudah disampaikan kepada publik Nunukan. Baik saat debat Publik maupun saat kampanye di tengah masyarakat," kata Khairil kepada TribunKaltara.com, Sabtu (20/02/2021), pukul 11.00 Wita.

Menurut Khairil, pihaknya mendukung pasangan bertagline Amanah itu pada Pilkada serentak 2020 lalu, lantaran visi misi keduanya membangun Kabupaten Nunukan dari sektor agrobisnis.

"Sampai saat ini sektor pertanian dan kelautan masih menjadi tulang punggung perekonomian di masyarakat Nunukan. Sehingga harus digenjot terus menerus agar mampu menyejahterakan masyarakat," ucapnya.

Dia berharap, pasca penetapan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih 2020, tak ada lagi pilihan nomor satu atau dua.

Penyerahan berita acara dan SK penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020 oleh Ketua KPU Nunukan kepada calon Wakil Bupati terpilih, Hanafiah, Jumat (19/02/2021), malam.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis.
Penyerahan berita acara dan SK penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020 oleh Ketua KPU Nunukan kepada calon Wakil Bupati terpilih, Hanafiah, Jumat (19/02/2021), malam. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. (TRIBUNKALTARA.COM/FELIS)

"Saya harap setelah ini hanya ada Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih. Mereka Bupati kita semua.
Terlepas dari memilih atau tidaknya pada Pilkada sebelumnya. Ya intinya secara konstitusional terpilih Asmin Laura-Hanafiah," ujarnya.

Diakhir penyampaian, Khairil sebutkan pihaknya menghormati langkah yang sudah ditempuh oleh Paslon nomor urut 02, Dani Iskandar-Muhammad Nasir ke Mahkamah Konstitusi.

"Kami tetap hargai permohonan sengketa Pilkada yang sudah diajukan Dani-Nasir, karena itu hak mereka. Saya kawal kemarin bersama Sekretaris Golkar sampai ke sidang MK. Kami tidak pernah ragu. Artinya apa yang kami harapkan itu yang tercapai. Karena pada dasarnya tidak ada pelanggaran," ungkap Khairil yang juga Sekretaris tim pemenangan Amanah.

Pasangan Asmin Laura-Hanafiah diusung partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved