Berita Papua Terkini
Setelah Pasukan Elite TNI Baret Jingga Kontak Tembak KKB Papua, Begini Situasi Bandara Aminggaru
Berikut Berita Papua Terkini setelah pasukan elite TNI baret jingga kontak tembak dengan KKB, begini situasi Bandara Aminggaru, Ilaga, Puncak, Papua.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut Berita Papua Terkini setelah pasukan elite TNI baret jingga kontak tembak dengan KKB, begini situasi Bandara Aminggaru, Ilaga, Puncak, Papua.
Pasukan TNI-Polri yang berjaga di Distrik Llaga, Kabupaten Puncak, Papua sempat dikejutkan dengan penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua, Jumat (19/2/2021).
Penyerangan KKB Papua terjadi tepat di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Tak tanggung-tanggung, KKB Papua melepaskan tembakan ke arah pasukan elite TNI baret jingga atau Paskhas.
Ketika kontak tembak terjadi, seorang anggota KKB bernama Tera Wamang (32 tahun) tewas terkena tembakan.
Kini situasi Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga berangsur kondusif.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal memastikan masyarakat sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Baca juga: Pasukan Elite TNI Baret Jingga Diserang KKB, Bandara Amenggaru Papua Memanas, Kontak Tembak 2,5 Jam
Meski demikian, Bandara Aminggaru sempat terganggu, maskapai penerbangan untuk sementara menutup penerbangan menuju ke Ilaga, Papua.
"Karena lokasinya ada di kawasan bandara, dan dari komunikasi yang dibangun oleh para pengusaha transportasi, untuk hari ini untuk sementara tidak ada penerbangan," ujar Kamal di Jayapura, Sabtu (20/2/2021).
Aparat gabungan TNI-Polri, akan tetap menerapkan standar pengamanan di kawasan Bandara Aminggaru agar maskapai penerbangan mau membuka penerbangan ke Ilaga kembali.
Hal ini sangat penting karena jalur udara adalah satu-satunya akses pintu masuk ke Kabupaten Puncak, Papua.
"Satu-satunya akses ke Ilaga adalah dengan penerbangan, BBM kemudian logistik untuk keperluan masyarakat sehari-hari hanya bisa diantar dengan penerbangan," kata Kamal.
Sedangkan untuk jenazah Tera Wamang sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Jenazah setelah selesaikan dilakukan pendataan di Puskesmas Ilaga sudah diserahkan ke pihak keluarga korban dan tidak lama kemudian jenazah dibakar tidak jajh dari Puskesmas," kata dia.
Baca juga: KKB sudah Masuk ke Kawasan Kota di Intan Jaya, Tak cuma TNI-Polri yang Diincar, Kapolres: Siaga Satu
Diberitakan sebelumnya, Kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) terjadi di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Akibat kontak senjata yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut, seorang anggota KKB tewas tertembak.
"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.
Penyerang berjumlah lebih dari lima orang
Sementara itu, baku tembak terjadi selama lebih kurang 2,5 jam. Diperkirakan kelompok penyerang antara 5 sampai 10 orang.
"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit. Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.
Pengejaran
Terkait dengan identitas anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, Kamal mengaku belum tahu pasti identitasnya.
"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Polres Puncak, " kata Kombes Pol. Kamal.
Sementara itu, saat ini aparat gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok penyerang tersebut.
Baca juga: Luka Tembak di Perut, Prajurit Raider TNI AD Prada Ginanjar Gugur, KKB OPM Mengaku Bertanggung Jawab
Prada Ginanjar gugur
Anggota Yonif Raider 400/BR tewas dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), yang terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (15/2/2021).
Prajurit yang gugur atas nama Prada Ginanjar.
Dari data yang berhasil dihimpun jenazah Prada Ginanjar sudah berhasil di evakuasi dari Sugapa Intan Jaya ke Timika.
Baca juga: Kondisi Terkini Dosen UGM Anggota TGPF Intan Jaya yang Ditembak KKSB
Jenazah di evakuasi dengan menggunakan Helly Bell dan tiba di Lapangan Bola Mako Brigif Raider 20/3/IJK Kostrad. Jalan poros Mapuru Jaya.
Kemudian jenazah dibawa dengan ambulance menuju Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan adanya prajurit gugur saat melaksanakan tugas di Intan Jaya. "Jenazah prajurit yang gugur sudah berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini disemayamkan di Yonif 754,"ucapnya saat dihubungi via telepon selulernya.
Baca juga: Prada Ginanjar Arianda Tewas Ditembak KKSB Papua di Distrik Sugapa
Korban terkena tembakan di bagian perut. Meski Brigjen Suswatyo tidak memberikan keterangan terkait kronologis kejadian.
Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta Selasa besok menggunakan pesawat komersil untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halaman, Sunda Jawa Barat.
Mengenai kronologis kejadian, pihak Kodam XVII Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi.
Juru Bicara OPM Sebby Sambon membenarkan adanya aksi baku tembak dengan pasukan TNI di Intan Jaya.
Baca juga: TNI Kontak Tembak dengan KKSB di Distrik Serambakon Papua, Tidak Ada Korban dari TNI
"Hari Jumat lalu dan hari ini, TPN dengan TNI baku tembak, kami sudah terima laporan dari lapangan,"kata Sebby saat dikonfirmasi via selulernya.
Pasukan TPNPB-OPM telah menembak mati seorang anggota TNI di Intan Jaya Papua.
"Kontak senjata terjadi antara Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Pasukan Kriminal TNI & PORLI pada tanggal 15 February 2021 pukul 8 pagi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua di Kampung Mamba.
Baca juga: Anggotanya Diserang KKSB, TGPF Intan Jaya Tak Gentar Lanjutkan Investigasi
Dalam kontak senjata tersebut Pasukan TPNPB berhasil menembak Mati 1 Anggota Militer Indonesia (TNI) atas Nama Prada Ginanjar dari yonif Raider 400,"kata Sebby.
Sampai Saat ini kontak senjata masih berlanjut. TPNPB KODAP VIII Intan Jaya dibawah Piminan Sabinus Waker bertanggungjawab.
"Penyerang ini dipimpin langsun oleh Komandan KOMPI yaitu O. Kogeya,"kata Sebby.
Dengan melihat eskalasi Konflik Perang anatar Pasukan TPNPB dan Pasukan Kriminal TNI & Polri di Papua, maka Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNB) sampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia bahwa Perang Pembebasan Nasional yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB tidak akan berhenti.
"Oleh karena itu Pemerintah Indonesia menbuka diri dan bersedia duduk di meja perundingan bersama Pimpinan TPNPB dan semua elemen perjuangan guna mencari solusi,"ajak Sebby
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official