Ayah Nissa Sabyan Bantah Anaknya Jadi Pelakor, Klarifikasi Panggilan Ummi hingga Kabar Nikah Siri

Lebih lanjut, Komarudin mengaku selalu mendoakan anaknya dimanapun ia berada.

Komarudin yakin anaknya tidak melakukan perbuatan kurang terpuji itu.

Meskipun dari pihak keluarga Ririe Firdaus dan Ayus membenarkan soal hubungan terlarang itu.

"Orang tua kan tau kalau anaknya beda. Sebab saya tahu betul (anak saya)," kata Komarudin.

5. Soal Kabar Nikah Siri

Ramai kabar jika Ayus dan Nissa sudah menikah secara siri.

Menurut Komarusin kabar tersebut tidaklah benar.

Sebagai seorang ayah, ia tahu betul seperti apa kondisi putrinya.

"Itu nggak bener sebenernya, saya bapaknya tahu betul posisi anaknya." jawab Komarudin.

Baca juga: Ayus & Nissa Sabyan Selingkuh, Sosok Ini Bongkar Kebiasaan Saat Kerja Bareng, Kecurigaannya Terbukti

Baca juga: Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan Terbongkar, Mertua Ririe Fairus Drop, Semua Keluarga Syok

Baca juga: TERUNGKAP! Selain Video, Ini Fakta Nissa Sabyan & Ayus Selingkuh, Ternyata Sudah 4 Kali Ketahuan

6. Kondisi Nissa Sabyan

Komarudin mengungkap jika putrinya itu memang masih memiliki sifat bocah.

Namun, maraknya pemberitaan tentang perselingkuhan Ayus yang menyeret putrinya tak membatasi gerak sang putri.

Komarudin menjelaskan jika putrinya tetap beraktivitas seperti biasa.

Terlebih selama ini ia selalu didampingi saat keluar rumah.

"Takut nggak ada sih, dia kalau keluar selalu didampingin."

"Kalo nggak sama kakaknya ya sama ibunya," ujar Komarudin.

"Bisa dibilang satai ya menanggapi (pemberitaan)," tanya awak media.

"Santai. Ya kalo pun misalnya ada orang yang tidak baik ya kita mengamini aja, kita doakan saja, kan begitu," papar Komarudin.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Pengakuan Ayah Nissa Sabyan: Bantah Putrinya Jadi Orang Ketiga hingga soal Panggilan Ummi, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/02/21/deretan-pengakuan-ayah-nissa-sabyan-bantah-putrinya-jadi-orang-ketiga-hingga-soal-panggilan-ummi?page=all
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto