Berita Nasional Terkini

Pakai Atribut FPI, Relawan yang Bantu Korban Banjir Jakarta Dibubarkan Polisi, Bendera Diturunkan

Pakai atribut FPI, relawan yang bantu korban banjir di Jakarta dibubarkan polisi, bendera diturunkan

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews
Aktivitas dan atribut FPI resmi dilarang pemerintah. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews) 

Diantaranya, Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Adapun yang terdampak banjir Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja. Total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 6.000 dengan ketinggian air 1.5 meter.

Lalu, Kampung Biyombong di Desa Pantai bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Yang terdampak banjir Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar.

Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang terdampak 5.094 dengan ketinggian air 1.5 meter.

Selain itu, karena banjir terjadi di tengah Pandemi virus corona, tim pemulasaran jenazah Covid-19 juga tetap bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal.

Walaupun di tengah bencana, tim menerjang air banjir menggunakan perahu karet, meyusuri gang sempit untuk pemulasaraan jenazah korban virus Corona.

Peristiwa banjir Jakarta, seolah menjadi momen pentolan PDIP serang Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI ikut bereaksi.

Masyarakat Jakarta tertimpa musibah banjir sejak, Sabtu (20/2/2021).

Persoalan banjir Jakarta ini menjadi masalah yang kerap terjadi di ibu kota dari tahun ke tahun.

Gubernur DKI, Anies Baswedan disorot imbas banjir Jakarta yang belum mereda.

Alhasil banjir Jakarta ini seolah menjadi momen pentolan PDIP ramai-ramai menyerang kinerja Anies Baswedan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto misalnya, mengaku rumahnya juga ikut terdampak banjir Jakarta.

Bahkan orang kepercayaan Megawati ini terang-terangan menyindir kinerja Anies Baswedan yang gagal menangani persoalan banjir Jakarta.

Hasto Kristiyanto mengungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sempat marah-marah karena sulit bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani banjir Jakarta.

Baca juga: Risma Bakal Gigit Jari, PDIP Dukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta? Sikap Gerindra Terlihat

"Pak Basuki, Menteri PU pun sampai marah-marah karena betapa sulitnya bekerja sama dengan pemimpin DKI tersebut,” ungkap Hasto Kristiyanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved