Berita Nasional Terkini
PDIP Singgung 6 Jam Banjir Jakarta Surut, Anies Baswedan Ungkap Penyebab & Solusi, Karena Depok?
PDIP singgung 6 jam banjir Jakarta surut, Anies Baswedan ungkap penyebab & solusi, karena Depok?
TRIBUNKALTARA.COM - PDIP singgung 6 jam banjir Jakarta surut, Anies Baswedan ungkap penyebab & solusi, karena Depok?
Banjir di daerah kekuasaan Gubernur Anies Baswedan, Jakarta sampai saat ini masih terus terjadi.
Melihat hal itu, PDIP lalu menyinggung dan mempertanyakan Janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal banjir Jakarta surut dalam 6 jam.
Melihat hal itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung menjawab singgungan tersebut dengan membongkar penyebab parahnya banjir Jakarta.
Bukan hanya itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyampaikan solusi terhadap penyelesaian banjir Jakarta.
Baca juga: Banjir Jakarta, Momen Pentolan PDIP Serang Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Ikut Bereaksi
Baca juga: Joe Taslim Banjir Pujian, hingga Trending Topic di Twitter, Aksinya di Mortal Kombat Jadi Sorotan
Untuk diketahui, Jakarta banjir menjadi headline di sejumlah media kabar, Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021).
Banjir di awal tahun 2021 ini seolah 'de javu' pada banjir Jakarta tahun 2020 silam.
Terbaru, Anies akhirnya membongkar penyebab parahnya banjir di Jakarta dan solusi yang bisa diambil.
Anies menyebut banjir di sejumlah titik ibu kota ini adalah banjir kiriman.
Menurutnya, Sabtu (20/2/2021), banjir yang terjadi ini adalah dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, yang masuk Jakarta melalui Kali Krukut.
Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.
Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut.
Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.
Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujat Anies.