Berita Nasional Terkini
PDIP Singgung 6 Jam Banjir Jakarta Surut, Anies Baswedan Ungkap Penyebab & Solusi, Karena Depok?
PDIP singgung 6 jam banjir Jakarta surut, Anies Baswedan ungkap penyebab & solusi, karena Depok?
Baca juga: PSI Minta Anies Baswedan Tak Berdalih Banjir Jakarta Kiriman dari Daerah Lain: Daya Resap Minim!
Baca juga: Detail, Anies Baswedan Bocorkan Penyebab Banjir Jakarta Saat Ini, Bukan dari Bogor dan Kali Ciliwung
“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.
Anies megatakan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.
Pemprov juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB).
Namun, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.
“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat. Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun Puncak. Kalau itu sudah reda insya Allah lebih terkendali,” kata Anies.
PDIP Pertanyakan Janji Anies
Sebagian wilayah Jakarta pada hari Jumat, 19 Februari 2021 kembali dilanda banjir.
Baca juga: Anies Baswedan Bocorkan Tips Respon Caci-Maki, Kritik Sekarang Beda dengan Zaman Dulu, Sindir Buzzer
Baca juga: Anies Baswedan Salahkan Kiriman Air dari Hulu, Sebut Dalam 6 Jam Banjir di Jakarta Surut
Ketinggian banjir di permukiman pun beragam.
Ketinggian banjir di Kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, misalnya mencapai ketinggian 2,5 meter.
Sejumlah warga pun mengeluhkan banjir yang tak kunjung surut.
Kebijakan Pemprov DKI untuk mengatasi banjir kembali dipertanyakan.
