Polemik Partai Demokrat
Kritik Pendiri Demokrat terhadap SBY dan AHY, Singgung Partai Keluarga hingga Kongres Jadi-jadian
Kritik pendiri Demokrat terhadap SBY dan AHY, singgung partai keluarga hingga kongres jadi-jadian.
Pasalnya, AHY terpilih dengan cara aklamasi yang dipaksakan, di mana kongres juga berlangsung tidak sesuai dengan tata tertib dan aturan yang berlaku.
"Kongres jadi-jadian, tidak ada tata tertib, tidak ada pertanggung jawaban keuangan dan program. Bahkan AD/ART 2020 dibuat diluar setelah konggres," ucapnya.
Sementara itu, HM Darmizal MS menyoroti dampak dari perubahan Partai Demokrat menjadi partai keluarga SBY.
Menurut Darmizal, imbas hal tersebut, tren perolehan suara partai Demokrat dalam pemilu selalu menurun.
Termasuk diantaranya saat AHY diujicoba dalam Pilkada DKI dan Pemilu 2019, di mana suara Partai Demokrat terus turun hingga hanya sebesar 7 persen.
“Lagi-lagi partai yang dikelola dengan manajemen keluarga tidak dapat membuktikan membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat," kata Darmizal.
Seperti diketahui, dalam kepengurusan Partai Demokrat periode 2015-2020, jabatan-jabatan strategis di jajaran pengurus DPP semakin dikuasai oleh keluarga SBY.
Bahkan setelah AHY gagal dalam bursa Gubernur DKI 2017, SBY menobatkan AHY sebagai Komandan Tugas Utama (Kogasma) yang fungsinya memenangkan Pemilu 2019.
Hasilnya, peroleh suara Partai Demokrat justru terus semakin anjlok.
Baca juga: PROFIL Yansen Tipa Padan, Anak Buah AHY di Demokrat, Dilantik Jokowi di Istana Jadi Wagub Kaltara
Kritik Darmizal terhadap AHY, banyak pendiri Partai Demokrat yang kecewa, sebut KLB pertanda baik.
Kritik keras dilontarkan pendiri Partai Demokrat Muhammad Darmizal terhadap kepengurusan yang kini dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).
Pria yang kini telah keluar dari partai berlambang mercy tersbeut, menyebut banyak eks kader dan pendiri Partai Demokrat yang kecewa dengan AHY.
Makanya diakui Darmizal menyebut Kongres Luar Biasa ( KLB ) Partai Demokrat merupakan pertanda baik bagi partai.
Isu KLB mencuat ke publik pasca adanya tudingan upaya pengambilalihan atau kudeta terhadap kepemimpinan AHY.
Tudingan upaya kudeta di Partai Demokrat disampaikan langsung oleh AHY ke publik.