Berita Papua Terkini
Anak Buah Listyo Sigit Jual Senjata ke KKB, Politisi Golkar Bereaksi, Minta Pemasok Utama Ditangkap
Anak buah Listyo Sigit jual senjata ke KKB, politisi Golkar bereaksi, minta pemasok utamanya ditangkap
Diberitakan sebelumnya, dua oknum polisi diduga memasok senjata untuk KKB OPM.
Keduanya yaitu oknum Polisi anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau Lease.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri lantas memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon untuk berkoordinasi dengan Polres Bentuni dan Polda Papua Barat.
"Setelah itu penyelidikan dilakukan dan langsung dilakukan penangkapan. Nanti kita akan ekspos ke teman-teman media," katanya saat dihubungi, Minggu (21/2/2021).
Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dan peran dari kedua oknum polisi tersebut, termasuk hubungan mereka dengan KKB.
Ia juga tak bersedia menjelaskan jenis senjata api dan amunisi yang dijual.
Kedua oknum anggota polisi itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Maluku.
Dua polisi anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Maluku ditangkap, jual senjata ke KKB Papua, begini nasibnya.
Sebelumnya diberitakan, diam-diam dua oknum polisi di Maluku menjual senjata dan amunisi kepada KKB Papua.
Keduanya kini telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polda Maluku
Padahal saat ini diketahui, KKB semakin beringas dan mengganggu kamtibmas di Papua.
Bukan hanya menembaki TNI-Polri yang berjaga di Papua, tetapi juga meneror warga.
Teranyar kontak tembak antara Paskhas TNI terjadi di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.