Polemik Partai Demokrat
Akan Bertindak Tegas, Ketum Demokrat AHY Pasti Bersihkan Kader Pro Kudeta: Pemecatan Sanksi Terberat
Akan Bbertindak tegas, Ketum Demokrat AHY pasti bersihkan kader pro kudeta: Pemecatan sanksi terberat.
"Kader militan dan para pemilik suara sah ini tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama sebelas bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat," papar dia.
Herzaky mengatakan, Ketum Partai Demokrat, Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Dewan Kehormatan, maupun Mahkamah Partai sudah menyimak suara para kader militan itu.
Menurut dia, Partai Demokrat akan melakukan penegakkan hukum yang berlaku di internal partai.
Ia menilai, ada aturan dan mekanisme untuk para pengkhianat yang berkomplot dengan pihak eksternal dalam usaha GPKPD, salah satunya sanksi pemecatan.
"Sanksi tegas sudah pasti akan diberikan, kepada siapa pun yang terlibat.
Pemecatan memang sanksi terberat yang akan kami berikan," ujar dia.
Awal Februari, AHY sempat mengutarakan adanya sebuah gerakan yang menginginkan pelengseran dirinya sebagai Ketum Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan AHY pada Senin (1/2/2021).
Ia menyebut ada mantan kader dan kader Partai Demokrat yang terlibat dalam upaya mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Demokrat secara paksa.
Gerakan itu disebut bertujuan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi gerakan ini, AHY sudah menginstruksikan seluruh jajaran pengurus serta kader partai untuk melawan dan mencegah pihak-pihak yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai atau kudeta.
Baca juga: Telak, Faldo Maldini Bongkar Bukti Kinerja Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta Rendah, Tak Kompeten
"Mari kita lawan, cegah, tangkal, dan hadapi para pelaku GPK-PD (gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat dengan keberanian seorang patriot," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Selain itu, AHY juga meminta para kader tidak menjadi pengkhianat partai.
Sebab, ia menekankan, pengkhianat tidak akan diterima di tengah organisasi manapun.