Polemik Partai Demokrat
Moeldoko Tak Ciut Dituding SBY soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Lempar Peringatan Balasan
Nyali Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko tak ciut, dituding SBY soal isu kudeta Partai Demokrat, Jenderal Eks Panglima TNI kirim peringatan balasa
Ia mengungkapkan, orang luar tersebut bekerja sama dengan sejumlah kader dan mantan kader Demokrat yang bermasalah.
Gerakan kudeta itu, kata SBY, disebut sebagai gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Baca juga: Kader Muda Demokrat Desak AHY Mundur dan Dukung Pelaksanaan KLB
Baca juga: Terkait Pernyataan SBY yang akan Lawan Pengganggu Partai Demokrat, Begini Tanggapan Marzuki Alie
"Gerakan ini hakekatnya ingin mendongkel dan merebut kepemimpinan partai yang sah."
"Kemudian menggantinya dengan orang luar, yang bukan kader Demokrat, yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah," tutur SBY, Rabu, dikutip dari tayangan video Facebook DPP Partai Demokrat.
Lebih lanjut, SBY menyebut, Demokrat akan mengalami masa gelap jika gerakan kudeta tersebut berhasil dilakukan.
"Kalau gerakan ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai kita dan kemudian ada fasilitatornya, partai kita bisa mengalami kegelapan," katanya.
Ia pun bersumpah akan tetap menjadi kader dan benteng Demokrat sampai akhir hayatnya.
SBY memastikan dirinya akan menghadapi siapapun yang berniat mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan Demokrat.
"Insya Allah sepanjang hayat dikandung badan, saya tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan Bhayangkara partai ini, yang akan menghadapi siapapun yang mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai kita."
"Ini sumpah saya. Sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa."
"Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya, juga milik saya yang paling berharga," ujar SBY panjang lebar.
Terkait GPK-PD, SBY menegaskan Demokrat bukan untuk diperjualbelikan.
Baca juga: Jika GPK PD Berhasil, SBY : Keseluruhan Kepengurusan Partai Demokrat akan Diobrak-abrik
Baca juga: Ungkap Kudeta Demokrat, SBY Yakin Moeldoko Catut Nama Pejabat, dari Mahfud MD hingga Kepala BIN
Ia mengatakan, meski Demokrat bukan partai yang kaya secara materi, tidak akan tergiur dengan berapapun besar uang yang ditawarkan.
Hal tersebut ia ungkapkan sebagai peringatan pada orang-orang luar yang berambisi merebut Partai Demokrat.
"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale. Partai kami bukan untuk diperjualbelikan," tegas dia.
"Meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang Anda berapapun besarnya," tambahnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official