Polisi Tembak Tentara

Siapa TNI yang Tewas Ditembak Polisi di Cafe Cengkareng? hingga Pangdam Jaya Beri Perintah Khusus

Siapa TNI yang tewas ditembak polisi di cafe Cengkareng hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman beri perintah khusus

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapola Metro Jaya, Fadil Imran. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma) 

Jenazah Doran rencananya dimakamkan Lampung, sementara Feri di Pulo Brayan Kota, Medan.

Ledy Harti Simamora (29), istri Praka Sinurat tampak hadir ke RS Polri Kramat Jati mengurus proses pengambilan jenazah suaminya sambil membawa anak.

Mengenakan kaus oranye, Ledy tampak tak kuasa menahan duka kepergian Praka Sinurat.

Ia hanya terduduk lemas dipapah anggota keluarga lainnya.

Marupa Kehilangan Menantu

Sementara itu Marupa Rumahorbo menyesalkan aksi Bripka CS menembak tiga korban di Kafe RM hingga tewas.

Marupa kehilangan menantunya, Doran Manik yang bekerja sebagai kasir di cafe tersebut.

Saat proses pengambilan jenazah Doran, Marupa tidak hanya berharap Bripka CS mendapat hukuman setimpal.

Ia juga menuntut pelaku memperhatikan anak korban.

"Cuman saya minta agar anak diperhatikan. Karena korban adalah tumpuan keluarga," ucap Marupa.

"Kalau bapaknya meninggal anaknya mau makan apa? Perlu (biaya) sekolah," ia menambahkan.

Baca juga: Buntut Polisi Tembak TNI hingga Tewas di Cengkareng, IPW Minta Kapolda Metro Jaya Copot Kapolres

Doran merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan dua anak laki-laki dan satu perempuan masih kecil.

Anak laki-laki tertua Doran yang tercatat siswa kelas 5 SD berusia 11 tahun.

Anak kedua berusia 9 tahun, sementara anak perempuan berusia 2 tahun.

"Makannya saya harap siapa pun yang melakukan (penembakan) ini agar tanggung jawab menyekolahkan anak-anaknya, itu permintaan keluarga," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved