Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP! Perintah Tegas Pangdam Jaya Soal Prajurit TNI Tewas Tertembak, Pomdam Sampai Turun Tangan
Terungkap! Perintah tegas Pangdam Jaya soal prajurit TNI yang tewas tertembak di daerah Cengkareng, Pomdam Jaya sampai turun tangan.
TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap! Perintah tegas Pangdam Jaya soal prajurit TNI yang tewas tertembak di daerah Cengkareng, Pomdam Jaya sampai turun tangan.
Satu prajurit TNI dibawah kepemimpinan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman tewas tertembak oleh oknum polisi yang diduga dalam kondisi mabuk.
Mendapat laporan tersebut, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman lalu memerintahkan bawahannya untuk melakukan pengawalan.
Apasaja perintah Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, akan disajikan dalam artikel ini.
Baca juga: Siapa TNI yang Tewas Ditembak Polisi di Cafe Cengkareng? hingga Pangdam Jaya Beri Perintah Khusus
Baca juga: Polisi Tembak 4 Orang, Satu TNI Tewas, Kapolda Metro Jaya Tak Diam, Pangdam Jaya Beri Perintah
Seorang prajurit TNI turut menjadi korban penembakan yang dilakukan oknum polisi, Bripka CS.
Diketahui, 3 orang tewas dalam insiden penembakan di salah satu cafe di Cengkareng yang dilakukan oknum polisi.
Pangdam Jaya Dudung Abdurachman pun langsung menurunkan polisi militer untuk mengawal proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu, Pangdam Jaya juga memberikan arahan agar kasus serupa tak terulang lagi.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengungkapkan dua permintaan kepada anggotanya berkait insiden penembakan yang menewaskan satu prajurit TNI di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021).
Pertama, Pangdam Jaya memerintahkan polisi militer Kodam Jaya ( Pomdam Jaya) untuk mengawal kasus tersebut.
Baca juga: Anies Dalam Masalah, PSI Gunakan Hak Interpelasi, Gubernur DKI Hambat Jajaran Jokowi Atasi Banjir?
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Moeldoko Balas SBY, Andi Arief Bongkar Kepala KSP Masih Berupaya Kudeta Demokrat
"Pangdam Jaya selaku komandan garnisun tetap Ibu Kota, sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya.
Agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan," kata Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin BS, dilansir dari KompasTV, Kamis.
Pesan kedua yang disampaikan Pangdam Jaya yakni akan memperketat lagi patroli bersama antara TNI dan Polri.
"Mungkin akan lebih diperketat, untuk pelaksanaan patroli bersama antar-Garnisun dengan Polda Metro untuk mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan nama institusi," ujar Herwin.
Adapun tiga orang tewas dalam aksi penembakan di sebuah kafe di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) pagi.