Polemik Partai Demokrat

Dipecat di Demokrat, Darmizal & Marzuki Alie Tak Diam, Sebut KLB Segera Digelar, AHY Bakal Lengser?

Dipecat dari Demokrat, Darmizal & Marzuki Alie tak diam, sebut KLB segera digelar, AHY bakal lengser?

Editor: Amiruddin
KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Mantan politisi Demokrat Haji Muhammad Darmizal MS yang mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM) 

Berikut reaksi mereka:

1. Darmizal: KLB, insya Allah, akan segera dilakukan

Darmizal, kader yang dipecat Partai Demokrat, berani melawan SBY. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Chaerul Usman dan Jeprima)
Darmizal, kader yang dipecat Partai Demokrat, berani melawan SBY. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Chaerul Usman dan Jeprima) (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews Chaerul Usman dan Jeprima)

Darmizal menyatakan tidak bersedih atas pemecatan dirinya.

"Pertama saya ucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un, segala sesuatu datangnya dari Allah dan pada akhirnya kembali pada Allah.

Kedua, saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini," kata Darmizal dalam keterangan diterima, Jumat (26/2/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Menurut Darmizal, pemecatan terhadap dirinya dan enam kader lainnya justru bakal semakin memantapkan langkah untuk menggelar Kongres Luar Biasa ( KLB ).

"Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insya Allah, akan segera dilakukan," ucapnya.

Baca juga: SBY Turun Atasi Isu Kudeta Demokrat, Ali Mochtar Ngabalin Kasihani Ayah AHY: Masalah Remeh Temeh

2. Marzuki Alie: Nabok Nyilih Tangan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Marzuki Alie. (Kolase TribunKaltara.com via TRIBUNNEWS / DANY PERMANA dan KOMPAS / HENDRA A SETYAWAN)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Marzuki Alie. (Kolase TribunKaltara.com via TRIBUNNEWS / DANY PERMANA dan KOMPAS / HENDRA A SETYAWAN) (Kolase TribunKaltara.com via TRIBUNNEWS / DANY PERMANA dan KOMPAS / HENDRA A SETYAWAN)

Marzuki Alie mengatakan pemecatan terhadap dirinya dan enam kader lainnya merupakan tindakan menggunakan tangan orang lain untuk memecat sejumlah kader termasuk dirinya.

Dalam istilah Jawa, tindakan itu disebut nabok nyilih tangan.

Pasalnya, Marzuki mengaku mendapat laporan, ada ketua DPD diminta membuat surat pernyataan agar DPP melakukan pemecatan terhadap sejumlah kader.

Hal tersebut diungkapkan Marzuki Alie saat dihubungi KOMPAS.TV, Jumat (26/2/2021).

“Ada Sebagian lah Ketua DPD melapor bahwa disuruh buatlah surat pernyataan untuk memecat kami,” ungkap Marzuki Alie.

“Mereka memang menggunakan tangan orang untuk menindak. Tidak berani melakukan tindakan, tetapi melakukan tindakan dengan menggunakan tangan orang. Itu seperti yang dibilang Anas (Anas Urbaningrum -red), nabok nyilih tangan,” tambah Marzuki Alie.

Marzuki menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sejumlah Ketua DPD dikumpulkan di Jakarta untuk menindak kader-kader yang disebut sebagai pengkhianat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved