Polemik Partai Demokrat

Dipecat di Demokrat, Darmizal & Marzuki Alie Tak Diam, Sebut KLB Segera Digelar, AHY Bakal Lengser?

Dipecat dari Demokrat, Darmizal & Marzuki Alie tak diam, sebut KLB segera digelar, AHY bakal lengser?

Editor: Amiruddin
KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Mantan politisi Demokrat Haji Muhammad Darmizal MS yang mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM) 

Marzuki Alie pun mengingatkan SBY bahwa tidak sepenuhnya kader-kader loyal kepadanya.

“Loyal itu hanya di atas kertas, di luar itu belum tentu. Ada yang cerita ke saya masa kami diminta pernyataan untuk memberhentikan kader-kader pengkhianat."

"Kalau berani dia (SBY red) tampil, saya perintahkan saya berhentikan, nggak nyuruh kader, selalu mengaku seolah-olah kehendak kader. Padahal rekayasa semua dari dia (SBY -red),” kata Marzuki.

Baca juga: Siapa Darmizal, Kader yang Dipecat Partai Demokrat, Berani Lawan SBY dan AHY, Orang Dekat Moeldoko?

DPP Demokrat Buka Peluang Pecat Kader Lain

DPP Partai Demokrat membuka peluang memecat kader lain yang terlibat gerakan kudeta kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi Populi Center dan Smart FM bertajuk 'Kemelut Partai Demokrat Berlanjut...' secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

Menurutnya, saat ini DPP Demokrat masih mempelajari data dan fakta siapa saja yang terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

"Ini sudah ada, bahwa setelah pemecatan ini kami terus mempelajari juga dan kami masih tetap membuka ruang rekonsiliasi dalam konteks jika misalnya ada yang merasa 'pak kami merasa tertipu terhasut'," kata Herzaky.

Herzaky mengatakan, Demokrat membuka ruang rekonsiliasi kepada para kadernya.

Demokrat, lanjut Herzaky, bisa saja langsung memecat yang terlibat GPK PD lantaran desakan dari kader di daerah.

Baca juga: LENGKAP! SBY Ungkap Tokoh Ikut Dicatut di Isu Kudeta Demokrat, Menteri, Kepala BIN sampai Kapolri

Namun, Demokrat menjunjung tinggi asas taat aturan dan mekanisme sesuai AD/ART.

"Jadi tetap ada ruang rekonsiliasi buat para kader kami di daerah, karena mereka rata-rata ada yang bergabung karena terhasut," ucapnya.

"Sedangkan untuk yang di pusat ada beberapa keputusan yang juga kami akan keluarkan untuk kader-kader tertentu yang memang sudah sangat-sangat jelas sekali perbuatan perilaku buruknya dan sudah diproses di Dewan Kehormatan," lanjutnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved