Polemik Partai Demokrat

TERUNGKAP! Ditawari jadi Ketum Demokrat, Eks Panglima TNI Gatot Nurmatyo Tegas Tolak, Ini Alasannya

Terungkap! Ditawari jadi Ketum Demokrat, eks Panglima TNI Gatot Nurmatyo tegas tolak, ini alasannya.

Istimewa, Kompas.com
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo mencium tangan Susilo Bambang Yudhoyono 

KLB terus gimana?

Baca juga: Moeldoko dan Marzuki Alie Pimpin Partai Demokrat versi KLB, SBY Sakit Hati hingga Bawa-bawa TNI

Baca juga: Komentari KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Mahfud MD Bandingkan Era Megawati, SBY hingga Jokowi

Ya nanti visi yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu.
Mosi tidak percaya, AHY turun.

Setelah turun, baru pemilihan', 'Bapak nanti pasti deh begini, begini'.

Oh begitu ya, saya bilang begitu gitu," ujar Gatot dilansir dari video di akun Instagram miliknya, @nurmantyo_gatot, Minggu (7/3/2021).

Setelah mendengar tawaran tersebut, mantan Panglima TNI itu justru langsung mengingat sosok Presiden ke-6 sekaligus Ayahanda AHY, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

"Saya bilang menurunkan AHY, saya bilang gini lho, 'Saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, taruh lah itu biasalah.

Tapi kalau begitu saya naik bintang tiga itu Presiden pasti tahu kan gitu.

Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti Presiden tahu.

Apalagi Presidennya tentara waktu itu Pak SBY ya kan.

Tidak sembarangan gitu," kata Gatot Nurmantyo.

"Bahkan saya Pangkostrad dipanggil oleh SBY ke Istana, 'Kamu akan saya jadikan Kepala Staf Angkatan Darat'.

Karena saya terima kasih atas penghargaan ini dan akan saya pertanggungjawabkan.

'Laksanakan tugas dengan profesional.

Cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiranmu.

Itu saja, selamat'.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved