Nonton Video Makan-makan atau Mukbang di Bulan Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? Begini Hukumnya

TRIBUNKALTARA.COM – Marhaban Ya Ramadhan, dalam hitungan hari bulan yang penuh rahmat akan bagi umat muslim akan segera tiba.

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk menjalankan ibadah puasa yang hanya dilakukan setahun sekali.

Berpuasa merupakan secara umum merupakan kegiatan menahan lapar dan haus hingga menahan hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Saat menjalankan ibadah puasa hendaknya tiap umat muslim mampu menahan diri dari perbuatan buruk.

Baca juga: Suntik Saat Puasa Ramadan, Berikut Hukum dan Penjelasannya dalam Mazhab Imam Syafii

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Berikut Tips Ajarkan Anak Berpuasa Menurut Dokter Spesialis Anak

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan, Siapa yang Wajib Berpuasa dan Apa Syarat Wajibnya?

Lalu bagaimana hukumnya apabila seseorang yang berpuasa lantas menonton video yang menampilkan makanan atau melihat video orang yang makan alias mukbang?

Berikut TribunKaltara telah merangkum informasi dari tayangan TANYA USTAZ dari kanal YouTube Tribunnews.

Menurut Dr Islah M Ag, Dekan Institut Agama Islam Negeri Surakarta memaparkan hukum bagi orang yang menonton tayangan mukbang, dan apakah tindakan tersebut dapat membatalkan puasa.

“Ketika seseorang berpuasa dia melihat menu masakan yang itu menggairahkan bagi diri dia, apakah momen semacam itu membatalkan puasa? untuk menjawab pertanyaan ini kita kembali kepada definisi dari puasa,” kata Islah.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Kamis 11 Maret 2021: Leo Berlimpah Rezeki, Scorpio Kesulitan Uang

Ia memaparkan pengertian puasa menurut fiqih adalah menjaga diri dari segala hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Lebih lanjut Islah menuturkan hal-hal apa saja yang dapat membtalkan puasa seseorang.

“Apa yang membatalkan puasa yang berkaitan dengan pertanyaan ini adalah makan minum dan atau memsukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh kita,” tutur Islah.

 Dekan IAIN Surakarta itu menambahkan tindakan menonton tayangan video yang  menampilkan hidangan makanan bukan termasuk perkara yang membatalkan puasa.

“Apakah menonton makanan atau minuman yang lezat itu membatalkan, tentu jawabannya denan sangat sederhana bisa kita sampaikan itu tidak membatalkan puasa,” terang dia.

Hal itu dikarenakan orang  tersebut hanya menonton dan secara fisik tidak memasukkan sesuatu baik makanan atau minuman ke dalam tubuh.

“Karena kita tidak memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh kita,” lanjut Islah.

Baca juga: TERJAWAB! Formasi CPNS & PPPK 2021 untuk Lulusan SMA, Ada 5 Lembaga Negara, Termasuk Badan Intelejen