Berita Nunukan Terkini
Terima 300 Permohonan Halalisasi Produk Makanan dari 2 Daerah, MUI Kaltara Beber Kendala di Nunukan
Terima 300 permohonan halalisasi produk makanan dari 2 daerah, MUI Kaltara beber kendala di Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
Samsih berharap, pengurus MUI Nunukan bukan hanya sekedar dikukuhkan, melainkan harus menjadi pelopor di masyarakat, utamanya di bidang keagamaan.
Tak hanya itu, sebagai lembaga mitra pemerintah, Samsih imbau kepada masyarakat muslim di Kaltara untuk melaporkan kepada pihaknya, bilamana terdapat gejala terorisme, aliran sesat, termasuk produk makanan dan minuman yang belum disertifikasi halal.
"Secara nasional MUI ditetapkan sebagai lembaga mitra pemerintah. Itu keputusan Presiden RI. Jadi tidak ada istilah beroposisi atau bertolak belakang.
Apapun program pemerintah kalau baik untuk kemaslahatan umat ya kita backup. Ketika ada hal yang belum sinkron kami akan berikan kritik dan saran," ungkapnya.
Baca juga: Paula Verhoeven Umumkan Hamil Anak Kedua, Istri Baim Wong Sempat Alami Lemas hingga Sakit Pinggang
Baca juga: Blak-blakan Vicky Prasetyo Seusai Nikahi Kalina Ocktaranny, Bahas Bulan Madu hingga Urusan Ranjang
Baca juga: Big Match Liga Italia, AC Milan vs Napoli, Hadapi Anak Asuh Gattuso, Tuan Rumah Krisis Lini Depan
Kepala Kemenag Nunukan M Saleh minta pengurus MUI yang baru dikukuhkan ikut dorong ekonomi umat
Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Nunukan gelar pengukuhan pengurus periode 2021-2026, Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Nunukan, M Saleh minta dorong ekonomi umat.
MUI Nunukan telah kukuhkan 60 pengurus sekaligus rapat kerja daerah (Rakerda) perdana di Aula SMP Muhammadiyah Nunukan, Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Timur, Minggu (14/03/2021), pagi.
M Saleh mengatakan, hal yang harus menjadi perhatian pengurus MUI Nunukan yang baru saja dikukuhkan adalah peningkatan ekonomi umat.

Pasalnya, Saleh yang sudah menjabat Kepala Kemenag 3 tahun lebih itu, menilai separuh dari jumlah penduduk di Kabupaten Nunukan masih berada di bawah garis kemiskinan.
"Selamat atas dikukuhkannya pengurus MUI Nunukan periode 2021-2026. PR kita sangat besar sekali untuk membina umat, utamanya peningkatan ekonomi umat. Lebih separuh warga di Kabupaten Nunukan berada di bawah garis kemiskinan," kata Saleh kepada TribunKaltara.com, pukul 14.00 Wita.
Menurut Saleh, sebagai tokoh agama, Ormas keagamaan, pengurus majelis ulama, harus saling sinergi dengan pemerintah daerah untuk membina ekonomi umat muslim.
Baca juga: Terpilih Lagi Jadi Ketua MUI Nunukan, Ibrahim Wacanakan Pembentukan Cabang di Setiap Kecamatan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 14 Wilayah di Nunukan Diguyur Hujan
Baca juga: Kepala BNNK Nunukan Sunarto Sayangkan Sikap Penyalahguna Narkoba Tidak Mau Ikut Rehabilitasi
"Jangan sampai merosot sampai garis di bawah garis kemiskinan. Ini yang kita tidak harapkan. Tingkatkan dulu ekonomi umat baru bicara hal lainnya. Teknisnya ya kita serahkan kepada lembaga keagamaan.
Apakah berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Yang jelas siapapun itu tidak bisa membangun negeri ini sendiri," ucapnya.
Bahkan, ia beberkan langkah Kemenag Nunukan untuk saling kolaborasi dalam peningkatan sumber daya umat muslim mulai dilakukan secara bertahap.
"Tahap awal ya peningkatan industri rumah tangga seperti kerajinan-kerajinan tangan. Intinya apa yang bisa meningkatkan ekonomi umat. Hari Selasa nanti kami MoU dengan RRI terkait penyiaran agama, lalu MoU dengan BNNK tentang pencegahan narkoba.