Advertorial

Dukung Persiapan SBMPTN 2021, Medco Grup Berikan Bantuan Bimbel Bagi Siswa SMA Tarakan

Medco Grup memberikan bantuan bimbingan belajar persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2021 ke siswa SMA di Tarakan.

istimewa
Medco berikan program bantuan bimbel persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Dalam rangka memaksimalkan persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2021 yang akan dilaksanakan di tengah pandemi, Medco Grup memberikan bantuan bimbingan belajar (bimbel) bagi pelajar SMA di Kota Tarakan, Minggu (14/3/2021).

Akhir pekan ini menjadi salah satu hari penting bagi sejumlah siswa SMA Tarakan. Dari jauh sayup-sayup terdengar pekikan semangat mereka meneriakan kalimat Maju Bersama, Hebat Semua. Antusiasme mereka pun begitu terasa memenuhi ruang aula SMAN 1 Tarakan, sambil mengacungkan tangan tinggi-tinggi di udara mereka gaungkan keyakinan untuk taklukan SBMPTN tahun ini.

Ke-50 siswa ini merupakan penerima bantuan bertajuk Medco Peduli Pendidikan: Program Bimbingan Belajar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2021.

Diselenggarakan oleh Medco Grup bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Ganesha Operation selaku pihak yang akan memberikan bimbel secara daring, Medco Grup berupaya untuk memacu semangat para siswa SMA dalam mempersiapkan diri mereka guna mengikuti SBMPTN 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini juga dihadiri oleh jajaran direksi Medco Grup, perwakilan Ganesha Operation, serta Dinas Pendidikan setempat. Selain wilayah Tarakan, program yang diselenggarakan di area operasi minyak dan gas (migas) Medco ini juga memberikan bantuan pendidikan bagi sejumlah sekolah di Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau dan Aceh Timur.

Medco Grup memberikan bantuan Bimbel bagi Siswa SMA Tarakan sebagai bentuk dukungan persiapan SBMPTN 2021. (istimewa)
Medco Grup memberikan bantuan Bimbel bagi Siswa SMA Tarakan sebagai bentuk dukungan persiapan SBMPTN 2021. (istimewa) (istimewa)

VP Relations & Security Medco, Arif Rinaldi mengemukakan bahwa program bimbel ini merupakan kelanjutan dari Program 1000 Gawai bagi Anak Negeri yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam sambutannya, ia pun mengakui jika pandemi Covid-19 ini telah merubah pola belajar siswa. Jika sebelumnya para guru dapat dengan mudah memantau proses belajar setiap siswa, kini hal tersebut sangat sulit dilakukan.

Dibutuhkan kesadaran siswa untuk proaktif guna memaksimalkan potensi diri dengan cara belajar mandiri di rumah.

Kendati demikian, ia pun menyadari bahwa akan cukup sulit bagi para siswa jika mereka tidak memiliki tutor yang dapat membimbing dalam proses belajar tersebut.

“Salah satu solusi untuk hal ini adalah dengan mengikuti bimbel. Namun, kita tahu bahwa biaya untuk mengikuti bimbel ini tidak murah. Inilah bentuk tanggung jawab kami, yaitu menyediakan kesempatan belajar bagi adik-adik yang ingin mengembangkan kemampuan mereka guna mencapai masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Di sisi lain, Herman Fauzi selaku General Manager Medco turut mendukung pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi ajang untuk menunjukan kemampuan terbaik para siswa.

Ia berharap mereka dapat memanfaatkan momentum ini sebagai sebuah kesempatan untuk menantang diri masing-masing guna menjadi pribadi yang memiliki mental baja, keyakinan teguh dan kreatif dalam menyalurkan ide-ide mereka.

Wujudkan Generasi Muda yang Cerdas Konseptual, Emosional dan Spiritual

Selain dihadiri oleh jajaran direksi Medco Grup, sejumlah perwakilan Dinas Pendidikan baik dari Kota Tarakan, Sumenep dan Kabupaten Musi Banyuasin pun turut meramaikan dan tidak ketinggalan untuk memberikan motivasi serta semangat belajar bagi para siswa tersebut.

Melalui pantunnya, Akhmad Yani selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, mengharapkan agar setiap siswa yang berkesempatan menerima bimbel tersebut, menyiapkan waktu, tenaga dan pikiran serta sungguh-sungguh berusaha untuk menyerap setiap ilmu yang akan mereka dapat melalui bimbel tersebut.

“Jalan-jalan ke Sebuku, dari Tarakan kami sampaikan. Barangsiapa berilmu, tentu derajatnya ditinggikan,” ujarnya jenaka.

Diwawancarai secara terpisah, ia secara optimis meyakini dan mengajak setiap lapisan masyarakat untuk percaya bahwa masih ada harapan meskipun dinamika yang dibawa oleh pandemi ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Praktisi dari berbagai kalangan baik perguruan tinggi, tokoh masyarakat dan politisi menyampaikan adanya kemungkinan loss of competencies karena proses pembelajaran tidak berlangsung secara tatap muka. Tetapi di sisi lain, ada fakta yang didapatkan melalui proses metodologi bahwa salah satu cara untuk mempercepat transfer pengetahuan adalah dengan menggunakan teknologi,” ungkapnya.

Berdasarkan hal ini ia pun meyakini bahwa jika sebelumnya siswa seringkali berkutat pada permasalahan disiplin dalam menggunakan waktu untuk belajar, kini mereka dituntut untuk meninggalkan kebiasaan tersebut jika tidak ingin tertinggal terlalu jauh.

Menurutnya, hal ini bisa dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk memperbaiki diri khususnya dalam kebiasaan menunda waktu.

“Bukan hanya bagi siswa saja, ini juga berlaku bagi guru-guru mereka. Kita optimis saja bahwa loss of competencies ini masih dapat kita kejar dengan cara disiplin soal waktu. Kita berharap dengan adanya momen ini, setiap siswa mampu meningkatkan kecerdasan mereka. Bukan hanya kecerdasan secara konseptual saja, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual,” harapnya.

Proses bimbel yang akan dilaksanakan serentak mulai Senin (15/3/2021) tersebut, akan berlangsung dalam waktu satu bulan ke depan.

Para siswa sangat berharap mereka dapat menggunakan secara maksimal kesempatan yang telah diberikan oleh Medco Grup ini guna mendukung cita-cita mereka untuk dapat lolos ke PTN idaman masing-masing.

(Adv)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved