Polemik Partai Demokrat

Jenderal Polisi Jawab Tudingan Pernah Diajak Moeldoko dan Marzuki Alie Masuk Partai Demokrat

Babak baru Polemik Partai Demokrat menyeret purnawirawan Jenderal polisi yang dituding pernah diajak Moeldoko dan Marzuki Alie masuk kubu KLB.

Kolase TribunKaltara.com / Tribun Timur/Fahrizal Syam dan Surya/Habibur Rohman
Mantan Wakapolri Syafruddin dan Partai Demokrat. (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Timur/Fahrizal Syam dan Surya/Habibur Rohman) 

TRIBUNKALTARA.COM - Babak baru Polemik Partai Demokrat kali ini menyeret purnawirawan Jenderal polisi yang dituding pernah diajak Moeldoko dan Marzuki Alie masuk kubu KLB.

Tudingan itu disuarakan Deputi Balitbang Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), Syahrial Nasution.

Syahrial Nasution menuding Moeldoko dan Marzuki Alie pernah mengajak Jenderal lain untuk bergabung ke Partai Demokrat kubu KLB.

Bahkan terang-terangan Syahrial Nasution menyebut nama Komjen Pol (Purn) Syafruddin sebagai Jenderal yang dimaksud.

Diketahui Syafruddin bukan orang sembarangan di korps Bhayangkara.

Pensiunan Jenderal bintang tiga itu pernah menjabat posisi penting di Polri, diantaranya Kadivpropam Polri dan Wakapolri.

Selain itu, Syafruddin juga pernah masuk kabinet Jokowi periode pertama sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia atau Menpan RB.

Terkait tudingan dari kubu AHY, Syafruddin tak tinggal diam.

Baca juga: Manuver AHY di Tengah Polemik dengan Moeldoko soal Partai Demokrat, Minta Petunjuk ke Jusuf Kalla

Eks Wakapolri itu membantah pernah diajak Moeldoko dan Marzuki Alie untuk bergabung dalam kepengurusan Partai Demokrat kubu KLB.

Bantahan itu disampaikan pensiunan Jenderal ini melalui pesan tertulis ke Kompas.TV.

"Membantah keras pernah diajak gabung oleh Moeldoko dan Marzuki Alie," bunyi pesan Syafruddin, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, orang dalam Partai Demokrat kubu AHY mengungkapkan Syafaruddin diajak untuk mengisi pos Waketum kubu KLB.

"Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin dihubungi oleh Marzuki Alie dan Darmizal.

Diminta jadi waketum PD versi KLB abal-abal. Dia menolak," ungkap Syahrial Nasution.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved