Berita Daerah Terkini
Masih Ingat Kasus Jual Beli Pulau Lantigiang Selayar? Pembelinya dalam Masalah, Kini Jadi Tersangka
Masih ingat kasus jual beli Pulau Lantigiang Selayar ? Pembelinya berada dalam masalah, kini jadi tersangka.
Lalu, siapa sebenarnya pembeli Pulau Lantigiang?
Penelusuran Kompas TV menemukan nama Asdianti Baso yang terkait perusahaan wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Profil LinkedIn Asdianti menunjukkan, ia adalah direktur PT Selayar Mandiri Utama dan Taka Bonerate Dive Resort. Sebelumnya, Asdianti adalah Sales Consultant sebuah perusahaan properti bernama Baso Bali Property.
Akun media sosial-nya menunjukkan, Asdianti dulu memang agen properti yang sering menjajakan villa di Bali.
Pada 2016 Asdianti pernah menawarkan penyewaan sebuah villa di Bali dengan harga Rp 250 juta per tahun. Ia juga pernah menawarkan kompleks villa seluas 4,1 meter persegi seharga 2,75 juta dollar Amerika.
Di berbagai media sosialnya, Asdianti pun sering memperlihatkan foto jalan-jalannya. Ia pernah jalan-jalan ke London, Singapura, Roma, dan Turki.
Pada Desember 2020 Asdianti sempat menghabiskan waktu di Istanbul, Erzurum. Ia juga sempat bermain ski di sebuah resort di Kota Erzurum, Turki.
Ia beberapa kali pula mengunggah kegiatan pesta bersama teman-temannya. Sebagiannya warga Indonesia, sebagian lagi adalah warga negara asing.
Dengan jejak digital seperti itu, tak heran Asdianti mampu membeli Pulau Lantigiang, meski pulau itu berada dalam kawasan taman nasional.
Fakta Pulau Lantigiang DIjual
Heboh Pulau Lantigiang, Selayar, Sulawesi Selatan dijual, harga Rp 900 juta, uang muka Rp 10 juta sudah dibayar, berikut sejumlah faktanya.
Kasus penjualan pulau di Indonesia kembali terjadi, menimpa satu pulau yang indah di Sulawesi Selatan.
Sontak kasus pulau dijual ini adalah Pulau Lantigiang, membuat publik heboh, lantaran pulau tersebut tiba-tiba diklaim sebagai milik pribadi.
Diketahui Pulau Lantigiang terletak di Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Pulau yang memiliki pasir putih itu dijual seharga Rp 900 juta.