Berita Papua Terkini
Anggota KKB Papua Dibekuk TNI-Polri saat Kirim Makanan ke Joni Botak, Pernah Tembaki Mobil Brimob
Pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua terus diburu TNI-Polri, setelah berhasil menangkap anak buah Joni Botak di Mimika, Papua.
Tak cuma memasok makanan ke Joni Botak, Ter Jangkup juga diketahui merupakan satu pelaku penembakan mobil Brimob dan bus milik PT Freeport, Utikini Lama, Distrik Tembagapura, pada 8 Maret 2020.

Baca juga: KKB Semakin Liar di Papua, Todongkan Senjata ke Pilot dan Penumpang Susi Air, TNI-Polri Dibawa-bawa
"Kami amankan empat telepon genggam dan beberapa foto.
Dan setelah mencocokan barang bukti dan data base kepolisian, terdapat kesamaan yang ditangkap merupakan Ter Jangkup anggota KKB.
Di foto Ter Jangkup yang memegang senjata AR 15," ungkap Kapolres Mimika.
Meski sudah ditangkap, polisi belum menetapkan Ter Jangkup sebagai tersangka.
Sebab polisi masih memeriksa tersangka terkait kasus tersebut.
Awal Mula Joni Botak diincar
Nama Joni Botak baru muncul setelah terjadi kontak senjata dengan Brimob di Jipabera, sekitar Kampung Aroanop pada 28 Februari 2020.
Baku tembak itu berujung pada gugurnya Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto, anggota Brimob Resimen III Jakarta.
KKB Papua Joni Botak juga disinyalir hampir menyandera tiga orang guru SD Inpres Baluni, Aroanop.
Melansir dari Tribata.polri.go.id, gerombolan KKB Papua Joni Botak juga melakukan serangan di kantor Polsek Tembagapura.
Saat kontak tembak antara aparat Brimob dengan KKB pimpinan Joni Botak di Jipabera, pada Jumat (28/2/2020) petang itu, tiga anggota KKB dilaporkan juga terkena tembakan oleh peluru aparat.
Kondisi ketiga anggota KKB tersebut hingga kini tidak diketahui nasibnya lantaran langsung dibawa lari oleh rekan-rekannya.

Baca juga: Seorang KKB Tewas usai Kontak Tembak dengan TNI di Intan Jaya Papua, Identitas Belum Terungkap
Baca juga: Angkat Senjata, KKB Kalang Kabut Dikejar TNI dan Polisi di Papua, Pimpinannya Sudah Teridentifikasi
Baca juga: Diburu Polisi dan TNI hingga ke Hutan, Satu Anggota KKB Papua yang Tewas Punya Peran Penting
Termasuk soal keberadaan KKB di kawasan Aroanop, tepatnya di Kampung Baluni dan Jagamin baru diketahui setelah tiga orang guru yang bertugas di SD Inpres Baluni sempat disandera oleh kelompok separatis bersenjata itu sejak 15 Februari hingga 18 Februari.
Identitas tiga guru yang disandera KKB itu yakni Agustinus Sere, Eustakhius Lafteuw dan Bonifantura Pakairuru.