Polemik Partai Demokrat

Kubu AHY Tuding Istana Terlibat, Giliran Versi KLB Kecewa Jokowi Dituduh Terlibat Konflik Demokrat

Kubu AHY tuding Istana Negara terlibat, kini giliran versi KLB kecewa pemerintah Jokowi dituduh terlibat konflik internal Partai Demokrat.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV
Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY)(Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kubu AHY tuding Istana Negara terlibat, kini giliran versi KLB kecewa pemerintah Jokowi dituduh terlibat konflik internal Partai Demokrat.

Sejak awal, kubu Ketua Umum atau Ketum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono ( AHY ) menuding adanya keterlibatan pihak Istana Negara terlibat pada kudeta Partai Demokrat.

Kali ini, kubu Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa ( KLB ), di Deli Serdang, Suamatera Utara yang diketuai oleh Kantor Staf Presiden ( KSP ) Moeldoko yang menyatakan kekecewaan terhadap tudingan pemerintahan Jokowi terlibat.

Kekecewaan kubu Ketum Partai Demokrat AHY tersebut dikarenakan, adanya campur tangan pemerintah Jokowi, yang dilakukan oleh KSP Moeldoko dalam masalah internal Partai Demokrat.

Baca juga: DPC Demokrat Bulungan Pastikan Solid, Tegas Tolak Moeldoko Sebagai Ketum Versi Kongres Luar Biasa

Baca juga: Kelakar Yasonna saat Didoakan Anak Buah AHY di Partai Demokrat, Kubu Moeldoko Ikut Disinggung

Kisruh yang terjadi di tubuh Partai Demokrat masih terus terjadi.

Kedua kubu saling klaim merupakan kepengurusan yang sah di Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui saat ini terdapat 2 kubu di Partai Demokrat.

Pertama kubu Moeldoko yang merupakan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Suamatera Utara.

Sementara kubu lainnnya adalah kubu Agus Harimuti Yudhoyono (AHY).

Melansir Tribunnews.com Partai Demokrat kubu Moeldoko minta pemerintah tak dituduh terlibat dalam konflik Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Demokrat versi KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad.

Pihaknya menyayangkan tuduhan yang tak mendasar kepada pemerintah soal konflik internal partai tersebut.

"Kami sangat menyesalkan selama ini adanya tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar kepada pemerintah kita oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang menuduh pemerintah terlibat di dalam konflik internal Partai Demokrat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (17/3/2021).

"Kami sangat menyayangkan itu, dan kami berharap mudah-mudahan tidak ada lagi pihak yang membawa-bawa pemerintah ke konflik internal partai," jelasnya.

Baca juga: Live Streaming All England 2021 di TVRI: The Minions Marcus/Kevin Tanding Malam Ini

Baca juga: Kawal Presiden Jokowi di Bali, Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Meninggal Dunia

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved