Berita Nasional Terkini

Detik-detik Serda Manganang Peluk KSAD Jenderal Andika dan Istri, Jelaskan Makna Nama Perkasa

Simak detik-detik Serda Aprilio Perkasa Manganang peluk KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Istri, berikut penjelasan makna nama Perkasa.

Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Mantan atlet voli putri dan juga anggota TNI Angkatan Darat Serda (K) Aprilio Perkasa Manganang saat memeluk erat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan istri Hetty Andika Perkasa, usai pembacaan permohonan sidang pergantian jenis kelamin dan pergantian nama yang dilakukan secara virtual dikabulkan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak detik-detik Serda Aprilio Perkasa Manganang peluk KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Istri, berikut penjelasan makna nama Perkasa.

Mantan atlet voli nasional, Aprilia Manganang  resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang, setelah sidang perubahan nama dan jenis kelamin di Mabes TNI AD, Jumat (19/03/2021).

Pada kesempatan itu, Aprilia Manganang yang kini menyandang nama Aprilio Perkasa Manganang, hadir berpakaian seragam pria TNI.

Baca juga: KSAD Andika Perkasa Sematkan Nametag Baru, Aprilia Manganang Menangis, Resmi Bernama Mirip Jenderal

Baca juga: Didampingi KSAD dan Istri saat Ganti Nama, Aprilio Perkasa Manganang Diminta Jadi Laki-laki Sejati

Ia juga didampingi KSAD Jenderal Andika Perkasa beserta istri.

Momen haru terjadi setelah KSAD Jenderal Andika Perkasa menyematkan pin nama baru sebagai identitas baru bagi Aprilio.

Terlihat Aprilio Perkasa Manganang langsung memeluk KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri.

Tangis haru dan bahagia pun tak dapat dibendung ketika momen tersebut

Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan asal-usul nama Serda Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang yang merupakan nama baru dari Aprilia Santini Manganang.

Jenderal Kopassus ini menjelaskan setelah bedah korektif pertama pada awal Maret lalu, pihaknya harus menindaklanjuti dengan menyerahkan surat permohonan ke Pengadilan Negeri Tondano untuk perubahan status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan nama barunya.

Untuk itu, Andika meminta Lanang untuk menyiapkan nama barunya dengan telebih dulu berembuk dengan kedua orang tuanya.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Seperti Adiknya, Kakak Kandung Aprilia Manganang Ternyata juga Idap Hipospadia

"Dia berembuk sama orang tuanya dan memutuskan dan menyerahkan kepada saya dan istri untuk memberi nama dia. Itu juga suatu tanggung jawab bagi saya," kata Andika saat konferensi pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).

Kemudian, ia coba membedah nama asli Lanang.

Aprilia, kata Andika, diambil dari bulan kelahiran Lanang yakni bulan April.

Serda Aprilio Perkasa Manganang
Serda Aprilio Perkasa Manganang (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Aprilio Manganang Segera Jalani Operasi Kedua Hipospadia

"Pasti orang tuanya dulu memberikan nama Aprilia dulu karena lahir di bulan April. Karena dianggap perempuan pakai Lia. Sehingga Aprilia," kata Andika.

Sedangkan nama Manganang, kata Andika, adalah nama marga yang tidak boleh dihilangkan.

"Karena itu April dan Manganang harus dipertahankan. Nah sekarang Santininya saya lihat tidak ada korelasi dengan kultur. Tidak ada. Hanya melengkapi nama perempuannya," kata Andika.

Karena itu, ia memutuskan memberikan namanya di nama tengahnya yakni Perkasa.

Bagi Andika, nama belakangnya tersebut tidak hanya diberikannya begitu saja, melainkan menjadi harapannya terhadap Lanang.

"Lanang menjadi laki-laki yang perkasa dalam hal berani bertanggung jawab dan punya tanggung jawab yang besar dan bisa menunjukan eksistensi dirinya sebagai laki-laki," kata Andika.

Peluk Jenderal Andika dan Istri KSAD

Anggota TNI Angkatan Darat Serda ApriliaManganang memeluk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa usai Pengadilan Negeri Tondano mengesahkan identitas barunya menjadi Aprilio Perkasa Manganang dan berstatus pria, Jumat (19/3/2021).

Kejadian tersebut tampak setelah Andika mengganti dan menyematkan sendiri tanda pengenal nama baru Manganang.

Dalam pembacaan penetapan tersebut Manganang tampak berulang kali menundukan kepala menahan tangis.

Namun, tidak tampak setetes air mata pun turun dari kedua matanya.

Baca juga: Serda Aprilia Manganang Menahan Tangis Ditanya Hakim Soal Perasaannya: Saya Ingin Jadi Lelaki Sejati

Kedua matanya hanya tampak berkaca-kaca dibarengi dengan senyum sumringah.

Hakim Ketua di Pengadilan Negeri Tondano yang memeriksa permohonan perubahan identitas Aprilio, Nova Loura Sasube, menyatakan perubahan identitas tersebut berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, serta pemeriksaan bukti.

"Menetapkan. Satu. Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. Dua. Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang berubah jenis kelamin dari semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki. Ketiga. Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula Aprilia Santini Manganang berubah jadi Aprilio Perkasa Manganang," kata Nova dalam sidang virtual yang digelar pada Jumat (19/3/2021).

antan atlet voli putri dan juga anggota TNI Angkatan Darat Serda (K) Aprilio Perkasa Manganang saat memeluk erat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disaksikan istri Hetty Andika Perkasa dan jajaran TNI usai mendengarkan pembacaan permohonan sidang pergantian jenis kelamin dan pergantian nama yang dilakukan secara virtual dikabulkan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
antan atlet voli putri dan juga anggota TNI Angkatan Darat Serda (K) Aprilio Perkasa Manganang saat memeluk erat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disaksikan istri Hetty Andika Perkasa dan jajaran TNI usai mendengarkan pembacaan permohonan sidang pergantian jenis kelamin dan pergantian nama yang dilakukan secara virtual dikabulkan di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021). (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Serda Aprilia Manganang Jalani Sidang Penetapan Perubahan Nama dan Jenis Kelamin

Dalam penetapannya yang keempat, Pengadilan Negeri Tondano memerintahkan kepada dinas pendudukan catatan sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat register perubahan identitas tersebut.

Sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut antara lain ayah dan ibu Aprilio yakni Akip Zamrud Manganang dan Suryati serta teman satu angkatan Manganang di TNI Michael Anatototi.

Sedangkan saksi ahli yang dihadirkan adalah dokter bedah plastik RSPAD dan psikiater RSPAD yang menangangi Manganang yakni Kolonel CKM Guntoro dan Kolonel CKM Bagus Budi.

Sejumlah bukti yang dihadirkan dalam persidangan antara lain akta kelahiran, dan bukti surat lain yang menyatakan perubahan identitas Manganang.

(*)

Berita tentang Aprilio Perkasa Manganang

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved