Berita Nasional Terkini
Survei Terbaru, Gerindra Besutan Prabowo Kalahkan PDIP yang Dipimpin Megawati, Nasib Partai Lain?
Hasil survei terbaru, Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto kalahkan PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, bagaimana nasib partai lain?
TRIBUNKALTARA.COM - Hasil survei terbaru, Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto kalahkan PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, bagiamana nasib partai lain?
Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra mengungguli PDIP dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia.
Lembaga survei besutan Burhanuddin Muhtadi itu, menyebut Partai Gerindra meraih 16 persen suara dari responden.
Sedangkan PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, berada di posisi kedua, dengan 14,2 persen suara responden.
Dikatakan Burhanuddin Muhtadi, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyasar anak muda.
Baca juga: Survei Capres 2024 LSI Tempatkan Prabowo Subianto Teratas, Komentar Ketum Gerindra Mengejutkan
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei yang temuannya secara umum menyatakan Partai Gerindra meraih suara paling banyak dari anak muda dibandingkan 16 partai politik lainnya.
Dalam survei tersebut Partai Gerindra meraih 16 persen.
Sedangkan PDIP meraih peringkat kedua dengan perolehan suara 14,2 persen.
Tapi dari mereka yang menyatakan punya preferensi, 16 persen anak muda itu memilih Gerindra. 14,2 persen memilih PDIP. Bedanya tidak signifikan secara statistik.
Namun demikian, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan ada 42 persen anak muda yang belum menentukan pilihannya.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut yakni "Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Anda pilih dari nama-nama partai berikut ini?"
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021)
Baca juga: Bukan Hanya Risma, Gibran Bakal Saingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, Gerindra Rahasiakan Ini
"Tetapi dari mereka yang menyatakan punya preferensi, 16 persen anak muda itu memilih Gerindra. 14,2 persen memilih PDI Perjuangan. Bedanya tidak signifikan secara statistik. Tetapi ada 42 persen yang belum tahu partai mana yang akan dipilih," kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan ada sejumlah kemungkinan dari 42 persen anak muda yang belum menentukan pilihannya tersebut.
Pertama, kemungkinan mereka memang tidak mau mencoblos sehingga pada saat survei mereka menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
"Tapi bisa juga karena anak muda yang kita wawancarai waktu survei awal Maret itu belum tahu betul siapa yang akan mereka pilih," kata Burhanuddin.
Survei tersebut dilaksanakan pada 4 sampai 10 Maret 2021.
Survei dilakukan melalui kontak telpon kepada responden mengingat situasi pandemi covid-19.
Populasi survei adalah generasi Z yang lahir pasca reformasi yang berusia 17 tahun sampai 21 tahun.
Sampel survei sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Baca juga: Kader Jangan Buat Gaduh! Fadli Zon & Ali Lubis jadi Sasaran Pidato Prabowo Subianto di HUT Gerindra?
Survei Capres 2024 LSI Tempatkan Prabowo Subianto Teratas, Komentar Ketum Gerindra Mengejutkan
Tidak hanya berhenti pada terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri pembantu Presiden Jokowi yang terbaik.
Ternyata, Prabowo Subianto juga menduduki peringkat teratas pada survei Lingkaran Survei Indonesia ( LSI) sebagai bakal Capres 2024.
Survei LSI tersebut mengalahkan posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Namun demikian, komentar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terhadap hasil survei LSI bakal Capres 2024 cukup mengejutkan.
Baca juga: Kalah di Pilpres 2019, Prabowo Subianto jadi Pembantu Terbaik Presiden Jokowi, Sandiaga Uno ke 2
Baca juga: Kader Jangan Buat Gaduh! Fadli Zon & Ali Lubis jadi Sasaran Pidato Prabowo Subianto di HUT Gerindra?
Respon Ketum Gerindra ini disampaikan jubirnya, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Diketahui, elektabilitas Prabowo Subianto mengalahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat ini, Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi tertas dengan elektablitas tertinggi.
Elektablitas Prabowo mencapai 22,5 persen, mengungguli Gubernur Jawa Tengah dengan 10,6 persen, dan Anies Baswedan 10,2 persen.
Hasil survei tersebut tidak membuat Prabowo lantas menjadi besar kepala.
Kepastian itu disampaikan oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (23/2/2021).
Dahnil mengatakan bahwa Prabowo dalam menanggapi hasil-hasil survei sebagai sebatas tahu saja.
Baca juga: Zainal Paliwang Jadi Penasihat Partai Besutan Prabowo, Ketua Gerindra Kaltara Ibnu Saud Buka Suara
Terlepas dari itu, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bahwa Prabowo Subianto sejauh ini belum memikirkan soal tujuan politiknya, meski secara survei terus unggul.
Karena menurutnya, fokus dari Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menhan.
Bahkan dikatakannya, karena ingin bekerja secara profesional, Prabowo dikatakan Dahnil tidak pernah berurusan langsung soal masalah politik dan memilih menyerahkan kepada Ketua Umum Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Itulah kenapa Pak Prabowo menunjuk Ketua Umum Harian itu Pak Sufi Dasco agar kemudian kerja-kerja politik bisa didelegasikan kepada pengurus partai yang lain," ujar Dahnil.
Baca juga: AKHIRNYA! Natalius Pigai Mau Temui Abu Janda, Sufmi Dasco Ahmad Anak Buah Prabowo Subianto Berperan
"Sehingga Pak Prabowo tidak secara langsung terlibat dalam agenda-agenda politik, Beliau ingin fokus bekerja memastikan pertahanan Republik Indonesia semakin kuat," imbuhnya.
Maka dari itu, Dahnil menegaskan bahwa belum waktunya juga bagi Prabowo untuk memikirkan hasil-hasil survei tentang elektabilitas menuju Pilpres 2024.
"Jadi Pak Prabowo terus terang menanggapi hasil-hasil survei yang ada, baik itu memposisikan Pak Prabowo di atas atau di bawah sebagai bagian yang biasa saja, tidak pernah besar kepala," kata Dahnil.
"Dan Pak Prabowo memaknainya 'Ya sudah itu adalah persepsi publik yang kapanpun bisa berubah' dan tentu untuk tetap menjaga kinerja beliu, fokus beliau tetap pada kerja-kerja pertahanan," pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Pengurus MUI Kaltim yang Baru Lebih Berwarna
Baca juga: Seusai Diminta Mundur oleh Elite Gerindra, Anies Baswedan Temui Prabowo di Kantornya, Bahas Apa?
Prabowo Subianto Minta Kader Gerindra Berkorban
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada para kadernya pada hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra.
Sambutan itu ditayangkan dalam kanal YouTube Gerindra TV, Senin (8/2/2021).
Mulanya, Prabowo mengapresiasi kerja keras anggota partai di pusat dan daerah yang membawa Gerindra masuk parlemen.
Meskipun begitu, ia mengingatkan ada tujuan besar yang belum diraih Gerindra, yakni kekuasaan.
"Kita ketahui sendiri betapa rakyat begitu besar menaruh harapan kepada kita," ungkap Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan Gerindra harus membidik tujuan kekuasaan mutlak.
Baca juga: Positif Covid-19 dan Alami Sesak Nafas, Ashanty : Aku Ngga Kuat Nih, Anang Hermansyah Panik
"Bahwa kita belum bisa berkuasa dengan mutlak," ucap Prabowo Subianto.
"Itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita," lanjut Menteri Pertahanan ini.
Selanjutnya, Prabowo Subianto menjelaskan Gerindra harus dapat memperoleh kekuasaan.
Namun cara yang digunakan tetap terhormat dan sesuai dengan konstitusi.
"Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimat, dengan konstitusional," ungkap Prabowo.
"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, dengan perjuangan yang baik," lanjut dia.
Ia meminta anggota Partai Gerindra selalu kompak, bersatu, utuh, percaya diri, serta percaya kepada kepemimpinannya.
"Jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," tegas Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo Subianto mengingatkan kader Gerindra tentang ideologi partai yang selalu mereka pegang.
Prabowo Subianto juga mewanti-wanti anggotanya agar tidak membuat isu yang menimbulkan kegaduhan tidak perlu, mengingat situasi saat ini masih sulit.
"Kita senantiasa berpihak kepada yang benar.
Kita senantiasa memilih jalan yang terbaik untuk bangsa," kata Prabowo Subianto.
Purnawirawan TNI ini meminta jika perlu anggotanya harus berkorban demi tujuan yang lebih besar tersebut.
Baca juga: Hari Ini, Satu Koli Vaksin Covid-19 Pabrikan Sinovac Akan Tiba di Kaltara, Khusus untuk Lansia
"Kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap dizalimi, kita siap difitnah," tegas mantan Pangkostrad ini.
"Kita siap dikhianati, kita siap dihujat, tapi hati kita tetap teguh cinta tanah air," tambahnya.
Prabowo Subianto menilai sikap-sikap tersebut sesuai dengan kepribadian Gerindra.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official