Berita Islami
Nisfu Syaban 28 Maret 2021, Ini Hukumnya Melakukan Puasa Menurut Penjelasan Ulama
Pada Bulan Syaban, bulan ke-8 dalam kalender Hijriah, disunnahkan untuk melakukan sejumlah amalan.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Pada Bulan Syaban, bulan ke-8 dalam kalender Hijriah, disunnahkan untuk melakukan sejumlah amalan.
Satu di antaranya adalah puasa selama Syaban, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dari Aisyah r.a ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melaksanakan puasa sebulan penuh kecuali Bulan Ramadhan (puasa wajib), dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah kecuali pada Bulan Sya'ban" (HR. Bukhari Muslim).
Pada 2021 ini, malam Nisfu Syaban atau malam 15 Syaban jatuh pada 28 Maret 2021 mendatang.
Lalu bagaimana hukumnya berpuasa pada Nisfu Syaban?
Baca juga: Kumpulan Ucapan Nisfu Syaban 1442 Hijriah dalam Bentuk Gambar, Bisa Dikirimkan untuk Permohonan Maaf
Baca juga: Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2021, Lengkap Doa, Niat, Amalan, Keutamaan dan Fakta-fakta Berpuasa Sunnah
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Lengkap Salat Sunnah Nisfu Syaban, Salat Taubat dan Salat Tasbih
Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan, karena di bulan Nisfu Syaban terdapat waktu istimewa.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hadist shahih terdapat malam pengampunan dosa di bulan Syaban:
"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertaubat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam Nisfu Syaban tiba,” katanya.
Lantas apakah boleh puasa Nisfu Sya'ban?
Beberapa ulama dari mazhab Syafi’i memperbolehkan muslim untuk berpuasa sunnah seperti biasa. Puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis, puasa ayyamul bidh, puasa nadzar, puasa qadha, ataupun orang yang sudah terbiasa mengerjakan puasa dahar.
Namun dianjurkan Puasa Syaban dilaksanakan sebelum akhir bulan.
Diketahui haram puasa satu atau dua hari menjelang Bulan Ramadan, karena hari tersebut termasuk Hari Syak atau hari meragukan.
Terdapat hadist yang melarang Puasa Sya'ban di pertengahan bulan. Hadist tersebut berbunyi:
Menurut hadist Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Jika telah masuk pertengahan Bulan Sya'ban maka janganlah kalian berpuasa," (HR. Abu Daud).
Menurut Ustadz Abdul Somad hadist tersebut adalah dhaif sehingga tidak bisa menjadi dasar hukum larangan.
Ustadz Abdul Somad ( UAS), Buya Yahya dan Pengurus MUI Pusat beberapa waktu lalu telah memberikan pendapatnya.
Baca juga: Bacaan Istighfar pada Malam Nisfu Syaban, Dianjurkan untuk Dilafalkan Sebanyak-banyaknya
Baca juga: LENGKAP Makna, Doa & Niat Puasa Nisfu Syaban Ahad 28 Maret 2021, Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Taubat, Sunnah Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa