Hari Paskah

Kenapa Paskah Selalu Hari Minggu? Ini Penjelasan Tanggal Paskah Berbeda Setiap Tahunnya

Perayaan Paskah oleh Umat Kristiani akan jatuh pada Minggu (4/4/2021). Kenapa tanggal perayaan Paskah selalu berbeda setiap tahunnya?

Penulis: - | Editor: Amiruddin
Apps4God
Ilustrasi Minggu Paskah. 

Paskah dapat jatuh pada awal Maret hingga akhir April atau Mei, tergantung pada tahun dan kalender yang digunakan.

Umat Kristiani di Timur yang menggunakan kalender Julian dan bukan kalender Gregorian, mungkin memiliki tanggal yang berbeda.

Tanggal Paskah berubah, karena bulan purnama dapat jatuh pada hari yang berbeda di zona waktu yang berbeda.

Ilustrasi Paskah.
Ilustrasi Paskah. (Freepik)

Penanggalan Matahari dan Bulan

Penentuan Natal mengacu pada sistem penanggalan Matahari (solar).

Acuannya adalah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari satu putaran penuh.

Adapun Paskah ditentukan berdasar sistem penanggalan Bulan-Matahari (luni-solar), paduan sistem penanggalan Matahari dan penanggalan Bulan.

Claus Tøndering dalam Frequently Asked Question about Calendars (2005) menyatakan, secara sederhana, perayaan Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama, setelah Matahari melintasi titik musim semi (vernal equinox).

Jika bulan purnama terjadi pada hari Minggu, Paskah jatuh pada Minggu berikut.

Ketentuan yang diambil dari keputusan Konsili Nicea tahun 325 Masehi itu dimaksudkan agar perayaan Paskah yang merupakan peringatan kebangkitan Yesus dilaksanakan pada hari dan musim yang sama dengan saat terjadinya peristiwa itu sekitar tahun 30 Masehi.

Saat itu, kalender Masehi yang digunakan mirip saat ini. Kalender ini digunakan sejak tahun 45 Sebelum Masehi di masa Julius Caesar sehingga disebut kalender Julian.

Hal yang membedakan adalah panjang satu tahun ketika itu didefinisikan sebanyak 365,25 hari.

Bulan purnama yang dijadikan acuan penentuan Paskah adalah bulan purnama Paskah (Paschal full moon), bukan bulan purnama dalam perhitungan astronomi modern.

”Bulan purnama Paskah jatuh pada hari terjadinya bulan purnama astronomi,” kata peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Emmanuel Sungging Mumpuni, Selasa (26/3/2013), seperti dikutip TribunKaltara.com dari Tribun Manado.

Dalam astronomi modern, bulan purnama merupakan satu waktu terjadinya kesegarisan antara Bulan-Bumi-Matahari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved