Hari Paskah

Paskah 4 April 2021: Apa Itu Paskah yang Dirayakan Umat Kristiani? Simak Makna Easter dan Sejarahnya

Umat Kristiani akan segera merayakan Hari Paskah tepat setelah memperingati wafatnya Isa Al Masih.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
Freepik
Ilustrasi Paskah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Umat Kristiani akan segera merayakan Hari Paskah tepat setelah memperingati wafatnya Isa Al Masih.

Apa itu Paskah yang diyakini oleh Umat Kristiani?

Dikutip TribunKaltara.com dari Kompas.com, Paskah merupakan hari kebangkitan Isa Al Masih dari kuburnya.

Paskah sendiri dirayakan tiga hari tepat setelah penyaliban Yesus Kristus.

Pada 2021 ini, wafatnya Yesus diperingati pada Jumat, 2 April 2021, atau yang nanti disebut sebagai Jumat Agung.

Baca juga: Viral Video Ibu Hamil Tempel Tulisan Mohon Bersabar untuk Pengendara Lain, Begini Kisahnya

Sehingga Paskah jatuh pada Minggu, 4 April 2021, atau nanti disebut sebagai Minggu Paskah atau Minggu Kebangkitan.

Paskah merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.

Kisah ini juga tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. 

Dalam Bahasa Inggris, Hari Paskah disebut sebagai Easter Day, berasal dari kata eastur dan ostara yang berarti musim kelahiran baru atau musim matahari yang tumbuh.

Sejarah Paskah

Dimulainya Paskah Orang-orang Kristiani pertama kalinya merayakan kebangkitan pada tanggal 14 Nisan (Maret-April), tanggal Paskah Yahudi.

Hari-hari Yahudi diperhitungkan dari petang hingga petang, sehingga Yesus merayakan Perjamuan Terakhir-Nya malam Paskah dan disalibkan pada hari Paskah.

Baca juga: KUA Ciputat Timur Beberkan Anang Akan Jadi Wali Nikah Aurel Hermansyah

Dikutip TribunKaltara.com dari Kompas.com, orang Kristiani awal yang merayakan Paskah menyembah Yesus sebagai Anak Domba dan Penebus Paskah.

Beberapa orang Kristiani mulai merayakan Paskah pada hari Minggu terdekat dengan Paskah karena Yesus sebenarnya muncul pada hari Minggu.

Hal ini menjadi kasus di bagian barat Kekaisaran Romawi.

Di Roma sendiri, berbagai jemaat merayakan Paskah pada hari yang berbeda.

Banyak yang merasa bahwa tanggal tersebut harus terus didasarkan pada waktu Kebangkitan selama Paskah.

Begitu para pemimpin Yahudi menentukan tanggal Paskah setiap tahun, para pemimpin Kristen dapat menetapkan tanggal Paskah dengan mencari tiga hari setelah Paskah.

Di sisi lain, banyak orang Kristiani yang enggan menggunakan tanggal Yahudi dan tidak ingin Paskah dirayakan pada Paskah Yahudi.

Sehingga Paskah akan menjadi hari Minggu setelah bulan purnama pertama pada titik balik musim semi.

Metode Penghitungan Paskah

Karena tanggal vernal equinox berubah dari tahun ke tahun, menghitung tanggal yang tepat bisa sulit.

Hal inilah yang membuat tanggal jatuhnya Paskah selalu berbeda setiap tahunnya.

Dan selalu lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.

Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama, Pachschal mengalami titik balik musim semi.

Karena tanggal vernal equinox beribah dari tahun ke tahun, membuat jatuhnya paskah menjadi tidak tetap.

Hari perayaan Paskah pun tak tentu karena disesuaikan dengan perhitungan tertentu.

Paskah akan disesuaikan dengan hari tertentu, dalam hal ini hari Minggu.

Sehingga, Paskah akan jatuh pada tanggal berbeda setiap tahunnya.

Metode dengan menghitung bukan purnama masih dilakukan hingga detik ini.

Berikut jatuhnya Paskah di tahun-tahun berikutnya:

  • 12 April 2020
  • 4 April 2021
  • 17 April 2022
  • 9 April 2023
  • 31 Maret 2024
  • 20 April 2025

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved